Kredit Foto: Instagram/Muhaimin Iskandar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan amendemen UUD 1945 akan terus bergulir.
Muhaimin Iskandar mengatakan akan terus melakukan komunikasi dengan semua partai terkait amendemen UUD 1945.
Baca Juga: Pada Berisik Teriak Tunda Pemilu, Hary Tanoesoedibjo "Curhat": Kapan Perindo Duduk di Parlemen?
"Pasti kami terus komunikasi dengan partai-partai, pasti," jelas Muhaimin Iskandar di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/3).
Pasalnya, saat ini sejumlah partai politik justru menolak adanya amendemen UUD 45.
Salah satunya, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Penolakan PDIP itu diungkapkan Wakil Ketua MPR Fraksi PDIP Ahmad Basarah.
Ahmad Basarah menilai, saat ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan amendeman UUD 45.
"Amandemen UUD NRI 1945 sebaiknya tidak dilaksanakan dalam situasi psikologis bangsa yang tidak kondusif, seperti adanya pikiran dan rasa saling curiga di antara sesama komponen bangsa," tegas Ahmad Basarah.
Selain itu, Ahmad Basarah khawatir ada kepentingan lain di balik amendemen UUD 1945.
"Serta adanya kepentingan perorangan maupun kelompok tertentu," kata Ahmad Basarah.
Baca Juga: Luhut Boleh Kena Hajar Isu Klaim Big Data Tunda Pemilu, Tapi Kementeriannya Dapat Penghargaan!
Sebelum memulai langkah amandemen UUD 1945, MPR harus terlebih dahulu memastikan situasi dan kondisi psikologi politik bangsa dalam keadaan yang kondusif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
