Pada Berisik Teriak Tunda Pemilu, Hary Tanoesoedibjo 'Curhat': Kapan Perindo Duduk di Parlemen?
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menolak mentah-mentah wacana penundaan pemilihan umum (pemilu) atau pun perpanjangan masa jabatan presiden.
"Masalah penundaan (pemilu), bisa kesempatan untuk 3 periode (jabatan presiden), Partai Perindo tidak setuju. Jelas dong, karena itu sudah ada di konstitusi," kata Hary Tanoe di Grand Inna Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (26/3/2022).
CEO MNC Group itu menilai dua periode masa jabatan presiden sudah pas atau yang terbaik sekarang ini. Lagipula, bagi dia, penundaan pemilu hanya akan menimbulkan persoalan yang lebih kompleks.
Baca Juga: Sidak Lokasi Formula E Sudah, Kini Haji Giring "Main" ke IKN: Saya Ingin Merasakan...
Karena akan berkaitan dengan masa jabatan legislatif hingga kepala daerah di wilayah kabupaten/kota.
"Terus kapan Partai Perindo duduk di parlemen, logika kita. Makanya kita dengan tegas dan jelas tidak mendukung," ucap Hary Tanoe tegas.
Perindo, kata dia, tentu menargetkan perolehan kursi maksimal di 2024 nanti. Hary Tanoe berujar partainya juga akan ikut mengusung dalam pencapresan nantinya.
"Apa gunanya kita duduk di partai politik, kalau tidak berjuang untuk partai politik. Perjuangan partai politik adalah kursi antara lain, di parlemen," pungkas Hary Tanoe. []
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto