Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makjleb! Ada yang Dukung Jokowi 3 Periode, Omongan PKS Nyelekit: Bisa, tapi Jadi Kepala Desa!

Makjleb! Ada yang Dukung Jokowi 3 Periode, Omongan PKS Nyelekit: Bisa, tapi Jadi Kepala Desa! Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid, memberikan sindiran telak terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya, jika Jokowi ingin masa jabatannya menjadi 3 periode sebaiknya menjadi kepala desa saja. 

Pernyataan Kholid tersebut menanggapi Ketua Umum Apdesi Surtawijaya yang menyatakan pihaknya mendukung wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo tiga periode. Surtawijaya menyebut kalau Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia atau Apdesi siap deklarasi dukung Jokowi tiga periode. 

Baca Juga: Sebut Tunda Pemilu Bagus dari Sisi Investasi, Menterinya Jokowi: Jangan Diharamkan!

"Sudah benar itu 3 periode maksudnya buat kepala desa kalau presiden ya cukup 2 periode," kata Kholid saat dihubungi, Rabu (30/3/2022). 

Kholid mengatakan, Presiden Jokowi bisa saja menambah masa jabatannya menjadi 3 periode seperti keinginan Apdesi. Namun menurutnya, bukan menjadi kepala negara tapi menjadi kepala desa saja.

"Jadi kalau bapak Presiden mau 3 periode itu bisa, tapi bukan jadi presiden melainkan jadi kepala desa," tuturnya. 

Lebih lanjut, Kholid mengatakan, dalam aturan atau regulasi memang seorang kepala desa boleh menjabat selama tiga periode. Namun tidak untuk presiden atau kepala negara yang dibatasi maksimal dua periode. 

"Karena peraturannya membolehkan kepala desa tiga periode hehe," tandasnya.

Jokowi Didukung 3 Periode

Surtawijaya menjelaskan, jika dukungan tiga periode tersebut bukan semata-mata keinginan mendadak dari para kepala desa. Namun ia menganggap kalau Apdesi memiliki utang kepada Jokowi yang sudah mengabulkan tuntutan, di mana salah satunya ialah mengubah aturan mekanisme gaji kepala desa dari tiga bulan sekali menjadi satu bulan sekali.

"Beliau kabulkan. Sekarang kita punya timbal balik, beliau peduli sama kita," ujarnya.

Awalnya, Apdesi hendak melakukan deklarasi bersamaan dengan Silahturahmi Nasional (Silatnas) Apdesi 2022 yang digelar pada hari yang sama. Namun, Surtawijaya menyebut sempat dilarang oleh sejumlah pihak. 

"Tadinya mau hari ini, dilarang sama semua. Saya capek dilarang sono-sini," ucapnya. 

Baca Juga: Telak! Sorot Tajam Dukungan Jokowi 3 Periode, Perludem: Presiden Boneka Gitu...

Surtawijaya menegaskan tidak ada pihak yang mengarahkan Apdesi untuk mendukung Jokowi tiga periode. Ia mengklaim kalau dukungan itu murni berasal dari para kepala desa yang merasa banyak dibantu oleh Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: