Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu Dubes RI untuk Laos, Menparekraf Bahas Peluang Kerja Sama di Sektor Parekra

Bertemu Dubes RI untuk Laos, Menparekraf Bahas Peluang Kerja Sama di Sektor Parekra Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Bogor -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu Duta Besar Indonesia untuk Republik Demokratik Rakyat Laos, R. P. Pratito Soeharyo, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta beberapa hari lalu. Dalam pertemuan tersebut Menparekraf membahas potensi kerja sama pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Adapun peluang kerja sama tersebut, meliputi sharing best practice yang dilakukan kedua negara dalam menangani pandemi COVID-19 hingga pengembangan paket wisata Indonesia-Laos.

Baca Juga: Kemenparekraf Permudah Wisatawan Daftar Tes PCR dan Asuransi Jagawisata di Bali Secara Daring

Menparekraf Sandiaga menyampaikan bahwa kondisi geografis Laos yang tidak memiliki pantai merupakan peluang besar bagi Indonesia yang memiliki garis pantai yang sangat panjang ditunjang paket wisata yang bisa lebih ekonomis apabila dibandingkan dengan paket wisata pantai di Thailand. Hal tersebut dinilai sebagai prospek yang cerah untuk dapat dikembangkan dalam kerja sama paket wisata di kedua negara Indonesia - Laos.

"Selain itu, orang Laos biasanya bepergian dalam keluarga karena keluarga adalah institusi penting di Laos. Kita juga bisa kerja samakan dengan membuat paket wisata minat khusus," kata Manparekraf Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/3/2022).

Menurutnya, nota kesepahaman bersama dan kerja sama bidang pariwisata antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Laos terakhir kali ditandatangani oleh Menlu kedua negara pada 26 Juli 1996 di Jakarta. Oleh karenanya, ia berharap ada kesepakatan kerja sama terbaru dalam waktu dekat.

Baca Juga: Menparekraf Bertemu KADIN Bahas Pengembangan Kawasan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

"Mudah-mudahan kerja sama Indonesia dengan Laos akan lebih baik. Laos ini bagian dari ASEAN yang punya potensi yang bisa dikembangkan dan lebih baik ke depannya. Sebagai sektor pariwisata ternyata Laos cukup tinggi. Ini menarik untuk kerja sama, apa yang bisa kita konstruksikan yang paling relevan," ujar Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Laos pada tahun ini sudah berlangsung selama 65 tahun. Ia berharap untuk memperingati 65 tahun hubungan diplomatik tersebut bisa membuat satu kesepakatan kerja sama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Nanti kita buat acara online saja dulu untuk memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Laos. Jadi, pada acara tersebut kita juga ada tindak lanjut MoU," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: