Bertemu Dubes RI untuk Laos, Menparekraf Bahas Peluang Kerja Sama di Sektor Parekra
Dalam kesempatan itu, Menparekraf meminta dukungan Pemerintah Laos dalam menyukseskan kegiatan internasional yakni World Tourism Day 2022, keketuaan Indonesia pada ASEAN Tourism Forum 2022-2023, dan G20 karena tahun ini Indonesia sebagai tuan rumah.
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Demokratik Rakyat Laos, R. P. Pratito Soeharyo, menyampaikan terima kasih karena sudah diundang untuk membahas potensi yang bisa dikolaborasikan.
Baca Juga: Survei Terbaru Palo Alto Networks: 92% Organisasi ASEAN Yakin Cybersecurity Jadi Prioritas
"Laos itu kurang dikenal oleh orang Indonesia. Begitu juga Indonesia kurang dikenal oleh orang Laos. Jadi saya berharap di tahun ke-65 hubungan diplomatik ini, ada sesuatu yang bisa ditandatangani," ujar Pratito.
Pratito menyampaikan bahwa salah satu yang bisa dikerjasamakan adalah paket wisata antara Luang Prabang dan Bali.
"Jadi, Luang Prabang ini Balinya Laos, ini lokasinya di perbatasan dengan China, dekat dengan segitiga emas. Kalau bisa ada penerbangan langsung, jadi kita bisa tarik turis-turis dari China untuk terbang langsung ke Bali," ujarnya.
Baca Juga: Menparekraf Apresiasi Kehadiran Lounge In The Sky Indonesia Sebagai Destinasi Baru di Jakarta
Dalam kesempatan itu, Pratito juga meminta dukungan kepada Menparekraf untuk sejumlah acara yang akan dibuat oleh Kedutaan Besar RI di Laos, seperti Diplomatic touring motorbike, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Kami ingin meminta dukungan Kemenparekraf, untuk acara touring motorbike, karena acara ini sekaligus mempromosikan pariwisata Indonesia dan menjelajah negara-negara ASEAN dengan motor besar untuk mempererat silaturahmi sesama anggota motor besar negara-negara ASEAN," ujar Pratito.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: