BBM Naik, Puan Mewek saat Jadi Oposisi SBY, Kini Rakyat Jadi Tahu Tangisannya Cuma Tangisan Politik
"Ia menilai perbedaan sikap Puan itu wajar mendapat kritik pedas dari masyarakat. Sebab, airmata Puan saat itu bukan karena pedih melihat rakyat semakin susah karena kenaikan BBM. Airmata Puan akhirnya dimaknai masyarakat hanya untuk kepentingan politik,"
Karena itu, wajar bila masyarakat merasa kecewa atas perbedaan sikap Puan tersebut. Puan dinilai bukan memperjuangkan masyarakat, tapi airmatanya hanya pencitraan semata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: