Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Pembantaian di Bucha, 2 Tokoh Siapkan Sanksi Terbaru Buat Rusia

Soal Pembantaian di Bucha, 2 Tokoh Siapkan Sanksi Terbaru Buat Rusia Kredit Foto: Getty Images/Ukrainian Presidential Press-Service
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menilai sanksi dari negara-negara barat untuk Rusia tidak cukup. Sebab, ada ratusan orang yang tewas di Bucha akibat serangan pasukan Rusia.

"Ratusan orang telah tewas di Bucha dan kota-kota lain, termasuk warga sipil yang telah ditembak," kata Zelenskiy, dikutip dari Reuters, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Presiden Ukraina Tiba-tiba Muncul di Acara Grammy dan Titip Pesan Ini

Dengan begitu, Zelenskiy menilai sanksi-sanksi yang saat ini berlaku bagi Rusia masih belum cukup. Di sisi lain, Rusia membantah tuduhan bahwa pasukannya menembak mati warga sipil di Bucha.

Saat ini, laporan pembantaian warga sipil di Bucha menyebabkan kecaman internasional sehingga para pemimpin negara-negara barat berjanji untuk meningkatkan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan negaranya sedang berdiskusi dengan mitranya untuk memberlakukan sanksi baru untuk Rusia.

Blinken mengeklaim sanksi yang sejauh itu berlaku bisa menyebabkan kontraksi ekonomi Rusia sebesar 10 persen pada tahun ini.

"Sanksi ini memiliki dampak besar sekarang dan ke depannya selama ini (perang, red) berlangsung. Kami setiap hari memastikan bahwa sanksi tidak hanya diperketat, tetapi juga ditingkatkan," ujar Blinken, dikutip dari Washington Post, Senin (4/4/2022).

Diketahui, sekitar 270 penduduk Bucha ditemukan terkubur di dua pemakaman massal.

"Sekitar tiga lusin orang tewas di jalanan, termasuk yang telah diikat dan dieksekusi," ungkap Wali Kota Bucha Anatoly Fedoruk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: