Karyawan Twitter Terpecah Jadi Dua Kubu Usai Elon Musk Gabung Perusahaan
Saham Twitter telah menguat sekitar 30% sejak saham Musk di perusahaan itu terungkap, meskipun mereka masih turun lebih dari 26% selama setahun terakhir. Di perusahaan teknologi seperti Twitter, karyawan sering dibayar dengan uang tunai dan opsi saham.
Ketika karyawan bergabung saat saham perusahaan melambung tinggi, mereka diberi lebih sedikit pilihan. Di Meta, misalnya, beberapa karyawan yang bergabung saat saham perusahaan di dekat titik tertinggi, kini 40% di antaranya merasa tenggelam bak di dalam air dan mengaku ingin berhenti.
Seorang karyawan Twitter memperkirakan situasi serupa jika Elon Musk meninggalkan perusahaan.
“Jika ada yang akan menyebalkan bagi orang untuk bergabung selama era Elon karena ekuitas awal mereka akan turun seperti batu ketika dia turun,” kata karyawan itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami