Tanggapi Pengeroyokan Ade Armando, Jim Lomen: Seharusnya Jadi Tamparan Keras terhadap Rezim Jokowi
Koordinator Umum Visi 98 Jim Lomen Sihombing merespons aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando oleh sekelompok orang saat demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4).
Jim Lomen juga secara khusus mengapresiasi keberanian Ade Armando ikut mendukung aksi mulia gerakan mahasiswa tersebut meski menjadi korban pengeroyokan dari penyusup.
“Kejadian kekerasan tersebut, seharusnya menjadi tamparan keras terhadap rezim Jokowi, di mana slogan revolusi mental di bidang hukum terbukti menghasilkan hukum rimba di masyarakat,” kata Jim Lomen, Selasa (12/4).
Baca Juga: Komentari Pengeroyokan Ade Armando saat Demo 11 April, Abu Janda: Radikalisme Itu Nyata!
Menurut Jim Lomen, publik sudah sangat mengetahui bahwa posisi Ade Armando adalah dosen yang sangat aktif melontarkan kalimat-kalimat yang membuat sebagian masyarakat terganggu.
Bahkan ada beberapa kelompok masyarakat membawa kasus ocehan Ade Armando ke pihak polisi agar kasusnya diperiksa.
Namun, kata Jim Lomen, Ade Armando bagai tak tersentuh hukum, tidak diproses berdasarkan hukum yang berlaku.
Dalam konteks inilah, Jim Lomen menduga ada kemungkinan besar jadi dasar pemukulan terhadap Ade Armando.
“Kami, Visi98 juga mendesak agar pihak-pihak yang melakukan kekerasan (pengeroyokan kepada Ade Armando) segera diproses secara hukum,” ucap Jim Lomen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: