Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Punya Misi Besar Buat Investasi Lebih Mudah, Ini Pandangan CEO Zipmex Soal Kripto di Indonesia

Punya Misi Besar Buat Investasi Lebih Mudah, Ini Pandangan CEO Zipmex Soal Kripto di Indonesia Kredit Foto: Zipmex
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meskipun baru mulai terkenal belakangan ini, cryptocurrency pertama yaitu Bitcoin telah ada sejak tahun 2009 dan teknologinya bahkan telah dikembangkan. Pada tahun 2021, tingkat kepemilikan kripto global rata-rata mencapai 3,9 persen, dengan lebih dari 300 juta pengguna kripto di seluruh dunia dan lebih dari 18.000 bisnis telah menerima pembayaran melalui cryptocurrency (mata uang kripto).

Hingga saat ini jumlah investor kripto di Indonesia sendiri sudah mencapai angka 12,4 juta per Februari 2022. Jumlah yang diperkirakan akan terus melonjak sampai akhir tahun ini. Melansir dari data Chain Analysis, Indonesia menduduki urutan ke-5 di kawasan negara Asia Tenggara setelah Vietnam, Thailand, Filipina serta Malaysia, dalam jumlah investor kripto. Sementara dalam hal adopsi kripto, Indonesia sendiri ada di posisi ke-25 di dunia pada tahun lalu.

Zipmex sebagai aplikasi investasi kripto di Asia Tenggara rupanya melihat peluang yang sama besar di Indonesia. Marcus Lim sebagai CEO sekaligus Co-Founder Zipmex dengan misinya untuk membuat investasi menjadi mudah dan dengan ketajaman bisnis yang kuat, mengawasi seluruh ekspansi regional dan pengembangan Zipmex terutama di Indonesia.

Baca Juga: Aset Kripto Punya Minat yang Tinggi, Zipmex Hadir Fasilitasi Kebutuhan Para Investor

Dia sendiri adalah wirausahawan yang sebelumnya mendirikan Oneflare.com.au, marketplace jasa di Australia, yang kemudian diakuisisi untuk menjadi bagian dari Grup Domain (ASX:DHG) dan dia adalah seorang pakar dalam industri aset digital.

Lantas bagaimana pendapat CEO Zipmex soal perkembangan kripto di Indonesia? Untuk membahas lebih lanjut, berikut wawancara antara tim Warta Ekonomi dengan Marcus Lim, Senin (11/04).

Saat ini Zipmex telah beroperasi di empat negara termasuk Indonesia, bagaimana Anda melihat di empat negara tersebut soal ketertarikan serta keterimaan kripto di sana?

Saat ini antusiasme masyarakat mengenai aset kripto lokal semakin tinggi. Potensi ini dinilai sebagai hal yang positif karena menunjukkan kesadaran dan adopsi kripto yang mulai meningkat. Hal serupa juga terjadi di negara lainnya. Di antara empat negara tempat Zipmex beroperasi, Singapura dan Australia jadi negara dengan tingkat penerimaan yang tinggi terhadap kripto. Ini bisa dilihat dari daftar Top 10 Crypto Countries 2021 yang dirilis Coincub.

Singapura menempati posisi pertama karena bisa dilihat dalam beberapa tahun terakhir berencana menjadi global hub. Sementara itu, Australia sedang gencar-gencarnya melakukan adopsi kripto di berbagai sisi dan mempersiapkan undang-undang untuk regulasi bank dan bursa digital, perlindungan investor, serta perpajakan kripto.

Sedangkan Thailand sendiri menjadi negara dengan kepemilikan kripto terbesar di dunia berdasarkan data Global WebIndex (GWI) yang dipublikasi di DataReportal. Kepemilikan kripto di Thailand pada akhir 2021 mencapai 20,1%.

Kalau boleh tahu sebenarnya apa arti dari Zipmex sendiri? Apakah ada histori di balik penamaan tersebut?

Zip = Fast/efficicient, M = Marcus, Ex = Exchange.

Tadi Anda sudah menjelaskan soal kripto di beberapa negara di mana Zipmex beroperasi. Lalu untuk Indonesia sendiri bagaimana perkembangan dan potensinya?

Antusiasme terhadap kripto di Indonesia sangat besar. Saat ini, Indonesia bahkan menempati peringkat ke-5 sebagai negara dengan investor kripto terbesar di Asia Tenggara. Indonesia juga berada di peringkat 25 dunia untuk adopsi kriptonya. Menurut Bappebti, ada 12,4 juta orang yang berinvestasi kripto di Indonesia per Februari 2022. Ada pertumbuhan eksponensial yang terjadi hanya dalam waktu dua tahun, mengingat jumlah investor kripto pada tahun 2020 hanya 4 juta. Ini adalah potensi yang kami lihat di Indonesia.

Kita bisa belajar dari sejarah e-money di Indonesia. Pada tahun 2016, e-money masih merupakan sesuatu yang belum familiar bagi masyarakat, namun kini adopsi e-money dapat ditemukan di mana-mana. Pertumbuhan dan perkembangan kripto di Indonesia sangat luar biasa. Masyarakat Indonesia sangat terbuka terhadap perubahan dan inovasi.

Lalu, dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia tenggara, Indonesia lebih maju dalam kripto dibandingkan dengan Malaysia. Namun, Indonesia sedikit tertinggal dari Thailand. Ini adalah sesuatu yang dapat Anda lihat di metaverse dan NFT. Jika melihat di NFT marketplace OpenSea, sekitar 25% aset yang telah dijual berasal dari Asia Tenggara yang sebagian besar berasal dari Indonesia. Kami percaya bahwa Zipmex akan berkembang karena kami menawarkan berbagai fitur dan manfaat menarik seperti ZipUp+, ZipLock, ZipWorld.

ZipUp+ adalah produk unggulan Zipmex yang dapat digunakan untuk menyimpan berbagai aset kripto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Tether (USDT), dan xBullion (GOLD), yang dapat diakses dan ditarik kapan saja dan di mana saja. Dengan ZipUp+, pengguna akan mendapatkan bunga hingga 10% per tahun atas aset yang disimpan, dan bunga tersebut akan dibayarkan setiap hari tanpa jangka waktu tetap dan tanpa jumlah setoran minimum.

Di sisi lain, ZipLock adalah produk untuk menyimpan aset untuk jangka waktu 45 hari untuk token keluaran Zipmex, Zipmex Token. Selama periode waktu ini, Anda tidak dapat menarik atau menggunakan aset kripto untuk trading. Sebagai bonus, Anda akan mendapatkan bunga hingga 12% per tahun yang akan dibayarkan setiap hari.

Selain itu, Zipmex menghadirkan fitur Market di mana pengguna dapat memantau kinerja berbagai aset kripto hanya melalui satu aplikasi. Kemudian, ada juga fitur double wallet yang membantu pengguna memisahkan aset kripto mereka untuk trading dan menyimpannya sebagai investasi jangka panjang. Lalu ada produk ZipWorld yang memungkinkan pengguna menukarkan aset kripto untuk mendapatkan penawaran menarik seputar gaya hidup seperti staycation di hotel-hotel ternama, hingga voucer belanja

Baru-baru ini, kami juga baru saja meluncurkan Zixel, platform baru kami untuk NFT. Di dalam Zixel, pengguna bisa menemukan berbagai NFT yang telah dikurasi oleh tim kami. Bekerja sama dengan Polygon Studio, bagian dari jaringan kripto internasional Polygon, Zixel menjadi salah satu inovasi Zipmex untuk memperluas bisnis kami di Asia Pasifik.

Mengapa Anda memilih Indonesia untuk sebagai pasar Zipmex?

Oke, alasan Zipmex hadir di Indonesia. Saat ini PDB Indonesia terbaru pada tahun 2021 telah mencapai Rp16.970,8 triliun atau kira-kira mencapai 1,2 miliar dolar AS. Jumlah ini dicapai dengan kondisi baru sebagian kecil orang yang memasuki pasar kripto. Kami juga melakukan survei baru-baru ini dan hasilnya menunjukkan bahwa 62% orang Indonesia tertarik untuk berinvestasi di kripto. Potensi yang sangat besar untuk melakukan literasi masyarakat Indonesia karena pasar kripto juga meningkat secara eksponensial dengan memiliki lebih dari 12,4 juta investor hingga Februari 2022--yang ingin menyimpan uang mereka dengan aman, untuk membeli atau menjual aset kripto, atau untuk mendapatkan keuntungan dari konten digital.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: