Nuduh Loyalis Anies Keroyok Ade, Grace Kena Omel Roy Suryo: Mantan Reporter Kehilangan Akal Sehat
Ahli multimedia dan telematik menertawakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menuding relawan Anies Baswedan terlibat dalam pengeroyokan dosen UI, Ade Armando.
Sebab, Grace Natalie hanya bermodalkan tangkapan layar percakapan di Grup WhatsApp (WA), lalu menuduh bahwa itu adalah grup WA milik relawan Anies Baswedan. Roy Suryo menilai Grace Natalie sudah kehilangan akal sehat.
“Ha ha ha … Mantan Reporter TV ini seperti sudah kehilangan logika akal sehatnya. Moso screen capture yang tidak dibuatnya sendiri (karena dia bukan member WAG tersebut) berani dijadikan dasar analisisnya,” kata Roy Suryo di twitter-nya, Kamis 14 April 2022.
Baca Juga: Tidak Seperti Grace PSI yang Kaitkan Kasus Ade Armando dengan Relawan Anies, Sekjen PIS Bilang Ini
“Meski berlindung dibalik kata-kata, jika, jika …untuk menghindari Hukum. Tetap saja AMBYAR,” kata Roy.
Sebelumnya,Grace Natalie menduga, pelaku pengeroyokan dosen UI Ade Armando, adalah relawan pendukung Anies Baswedan.
Dugaan Grace Natalie ini berdasarkan sebuah screenshot sebuah percakapan di Grup WhatsApp yang bernama Relawan Anies Apik 4.
Di dalam tangkapan layar percakapan itu, terlihat foto salah seorang pria yang mengirim foto Ade Armando yang tengah berada di lokasi aksi demontrasi di depan DPR RI Senayan Jakarta.
“Usianya diperkirakan di atas 45 tahun melaporkan kehadiran Ade Armando di aksi demo dan dia minta tolong agar informasi ini diteruskan ke masa aksi dengan tujuan agar massa menggeruduk Ade Armando,” ujar Grace Natalie dikutip dari chanel YouTube Cokto TV, Rabu 13 April 2022.
Grace mengatakan, jika benar itu adalah relawan Anies, maka aksi kemarin yang merupakan penumpang gelap adalah relawan Anies.
“Jika benar pria ini adalah relawan Anies, maka percakapan menunjukan ada hubungan antara relawan Anies Apik 4 dengan penumpang gelap aksi demo kemarin,” katanya.
Grace lebih lanjut menjelaskan, bahwa penumpang gelap dalam aksi demonstrasi kemarin diduga mantan Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbu Tahri Indonesia (HTI) yang kini keduanya telah dibubarkan oleh pemerintah.
Dia bilang, jika relawan Anies punya hubungan dengan HTI dan FPI, maka ini malasah serius.
“Jika benar relawan Anies ternyata punya kaitan erat dengan ormas terlarang FPI dan HTI, ini masalah serius,” katanya.
“Artinya, meskipun ormas FPI dan HTI sudah dibubarkan dan dinyatakan terlarang. Aktornya masih aktif bergerak,” sambung dia.
Dia mengatakan, tangkapan layar percakapan relawan Anies menjadi tanda bahwa relawan Anies telah melebur dengan para simpatisan FPI dan HTI.
“Screenshot percakapan Relawan Anies Apik 4 kemarin, bisa menjadi tanda bahwa anggota anggota dan simpatisan FPI serta HTI kini melebur di dalam relawan Anies,” ujar Grace.
“Jika ini yang terjadi maka aspirasi FPI dan HTI akan terus hidup. Dan bahkan kini diperjuangan melalui jalur politik. Yaitu melalui Gubernur Anies,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: