Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Utang Indonesia Membengkak, Nicho Silalahi Sebut Jokowi Bapak Penimbung Hutang!

Utang Indonesia Membengkak, Nicho Silalahi Sebut Jokowi Bapak Penimbung Hutang! Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis Nicho Silalahi kembali mengkritik pemerintahan era Jokowi. Kali ini dia membandingkan julukan presiden dari masa ke masa.

Jika presiden yang lain mendapat julukan positif, namun tidak dengan presiden Jokowi.

Baca Juga: Pengamat Sebut Ketegasan Jokowi Soal Pemilu Bikin Penamparnya Mulai Ketar-ketir!

Sebut saja Soekarno sebagai bapak proklamator, Soeharto sebagai bapak pembangunan, BJ Habibie sebagai Bapak Teknologi

Nicho bahkan memberikan julukan kepada Jokowi sebagai sebagai bapak penimbun utang.

“1. Soekarno Bapak Proklamator, 2. Soeharto Bapak Pembangunan, 3. Habibi Bapak Tekhnologi, 4. Gusdur Bapak Pluralis, 5. Megawati Ibu ?, 6. SBY Bapak Demokrasi, 7. Jokowi Bapak “PENIMBUN UTANG” Ia gak sih ?,”tulis Nicho di akun Twitter-nya, Senin, 18 April 2022.

Postingan Nicho sejalan dengan kondisi utang Indonesia saat ini yang tembus Rp7000 Triliun.

Kementerian Keuangan mengumumkan, per akhir Februari 2022, posisi utang pemerintah sebesar Rp 7.014,58 triliun atau setara 40,17% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Menurut data, utang pemerintah di era Presiden Joko Widodo terlihat membengkak dibandingkan era SBY.

Baca Juga: Hajar Luhut dan Jokowi Sekaligus, Amien Rais: Indonesia Digiring Jadi Jongos, Kuli dan Kacung!

Selama Presiden Jokowi menjabat, ada kenaikan utang sebesar Rp4.413 triliun sementara selama SBY menjabat sebagai presiden 10 tahun, utang pemerintah bertambah sebesar Rp1.301,5 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: