Ruhut Sitompul Sindir Demo Mahasiswa 21 April: Demo Tapi Orasinya Seperti Orang Lagi Kumur-Kumur
Politikus PDIP Ruhut Sitompul menyindir orasi demo mahasiswa seperti lagi ‘kumur-kumur’.
Diketahui aksi demo mahasiswa yang digelar oleh Badan eksekutif mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI) pada 21 April 2022. Menuntut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempertegas penolakan tiga periode atau perpanjangan masa jabatan.
Baca Juga: Demokrat Meminta Tidak Ada yang Meredam Aksi Demonstrasi Mahasiswa
Namun, Presiden Jokowi tidak memperdulikan atau menyikapi tuntuntan mahasiswa yang menolak tiga periode.
Aksi demo mahasiswa tersebut, direspon langsung oleh Ruhut Sitompul melalui akun Tiwitter pribadinya.
Ruhut menjelaskan bahwa wajar Jokowi tidak memperdulikan demo mahasiswa kali ini. Karena orasinya seperti lagi ‘kumur-kumur’
Ruhut menilai, terjadinya demo karena kekuatan ‘Bohir’ atau sosok dibalik seseorang yang menyetus adanya pergerakan demo.
“Gimana tidak disepelekan demo sich demo tapi orasinya seperti orang yang lagi kumur-kumur ha ha ha demolah karena kekuatan moral jangan karena kekuatan bohir,” ucap Ruhut Sitompul dikutip dari @ruhutsitompul pada Jumat,22 April 2022.
“Ya begini akhirnya hanya menyusahkan Sahabat-sahabat Muslim yang mau berbuka Puasa bersama keluarga eh jalan dibikin macet merdeka,” sambungnya.
Hal yang sama, Aktivis media sosial Yusuf Muhammad mengkritisi aktivis mahasiswa yang gemar melakukan aksi demo, dengan tujuan ingin melengserkan kekuasaan Presiden Jokowi.
Yusuf Muhammad juga mengkritisi soal isu yang dibawa para mahasiswa ketika menjalankan aksi demo, yang mana seluruh tuntutan yang disampaikan sebenarnya telah dijawab oleh pemerintah dan DPR, bahkan oleh Presiden Jokowi sendiri.
Menurutnya, ketimbang membicarakan sesuatu yang menurutnya sudah tidak relevan, mahasiswa sebaiknya justru mendesak agar Dewan Perwakilan Rakyat untuk segera mengesahkan Rancangan Undang Undang (RUU) Perampasan Aset Koruptor yang sudah 1 dekade mandek, tak pernah dibahas secara serius.
“Padahal ya keberadaan RUU ini sangat sangat penting sekali dalam rangka pemberantasan korupsi,” demikian ujar Yusuf Muhammad, dikutip dari video berjudul ‘Yusuf Muhammad: NIAT KLARIFIKASI, KETUA BEM SI KAHARUDDIN BIKIN BLUNDER LAGI (Oke Dum #189) yang tayang di 2045 TV, Jumat 22 April 2022.
Yusuf Muhammad mengatakan, RUU Perampasan Aset Koruptor “dicueki” oleh DPR dan tidak masuk dalam Prolegnas. Padahal, hal itu sangat penting dan menjadi dasar untuk memberikan efek jera pada koruptor.
“Saya berharap pihak mahasiswa itu bisa mendesak DPR RI agar bisa segera membahas RUU perampasan aset para koruptor. RUU ini jelas-jelas berpihak pada rakyat, namun sudah 1 dekade belum jelas nasibnya bagaimana,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar