Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Jamin Terus Gaungkan Interpelasi, Loyalis Anies Baswedan: Terkesan Ingin Cegat Formula E

PDIP Jamin Terus Gaungkan Interpelasi, Loyalis Anies Baswedan: Terkesan Ingin Cegat Formula E Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Relawan Bala Anies Sismono Laode menilai sikap PDIP yang menyatakan akan terus melaksanakan interpelasi terhadap Formula E terkesan hanya untuk mencegat penyelenggaraan ajang tersebut.

Meskipun ia mengakui hak interpelasi PDIP, namun Laode tak bisa melepaskan asumsinya atas sikap PDIP tersebut.

Baca Juga: Pasang Target Menang Lagi di Pemilu 2024, Arahan Puan Maharani ke Kader PDIP Nggak Main-main, Simak!

"Hak interpelasi itu kan hak mereka dan diajmin UU, jadi kami dari relawan tidak mempermasalahkan. Tapi, persepsi yang muncul adalah bahwa interpelasi itu dilahirkan untuk mencegat kegiatan Formula E," kata Laode kepada Warta Ekonomi, Rabu (27/4).

Menurut Laode, PDIP seolah menyangkal ide dukungan dari pemerintah pusat terhadap penyelenggaraan Formula E yang tercermin pada kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) pada Senin (25/4) lalu.

Kehadiran Jokowi ke lokasi yang akan digunakan untuk ajang balapan Formula E disambut oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Yang pasti, interpelasi itu kan juga punya aturan. Kalau semua fraksi menolak [interpelasi], teman-teman di PDIP tidak perlu memaksakan," ujar Laode.

"Tiap anggota diberikan hak untuk menerima dan menolak, kita lihat saja ujungnya bagaimana," tambah dia.

Sebelumnya, anggota fraksi PDIP DPRP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyatakan akan tetap melanjutkan hak interpelasi terhadap Formula E. Pihaknya akan berupaya memasukkan interpelasi ke paripurna setelah Idulfitri mendatang.

"Pun bila sudah selesai dikerjakan Formula E, interpelasi masih akan digulirkan," tegasnya.

Gilbert berpendapat kunjungan Jokowi ke sirkuit hanya sekadar formalitas sehingga tak perlu ditafsirkan secara berlebihan. Terkait pernyataan Jokowi yang berharap dapat melihat ajang balapan tersebut pun dinilai merupakan suatu kewajaran oleh Gilbert. Pasalnya, jika Formula E gagal, maka akan mencoreng nama Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: Ada yang Colek-Colek KPK Diminta Pelototin Program Mudik Gratis "Anies Presiden Indonesia"

"Jadi [kunjungan Presiden] jangan diinterpretasikan berlebihan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: