Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pantas Didatangi Prabowo, Daerah Ini Digadang-gadang Jadi Kunci Kemenangan....

Pantas Didatangi Prabowo, Daerah Ini Digadang-gadang Jadi Kunci Kemenangan.... Kredit Foto: Humas Pemprov Jatim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai Jawa Timur menjadi salah satu kunci kemenangan bagi calon presiden (capres) 2024 mendatang. Hal tersebut mengingat jumlah pemilih di Jawa Timur sangat banyak.

"(Jawa Timur) salah satu wilayah kunci sebenarnya, makanya disebut battle ground, salah satu tulang punggung pemenangan, karena jumlah pemilihnya kan banyak," kata Adi kepada Republika, Rabu (4/5). Baca Juga: Ditanya Soal Pilpres saat Sowan dengan Khofifah, Prabowo Menjawab....

Adi mencontohkan pada pemilu 2019 lalu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kalah telak di Jawa Timur. Oleh karena itu, wajar jika Prabowo lebaran kali ini bersilaturahim ke Jawa Timur. 

"Jadi wilayah-wilayah yang kurang bersahabat dengan Prabowo secara perlahan memang harus mulai dilakukan penetrasi, dan konsolidasi, kan begitu. Jadi wajar kalau kemudian ke Jatim bertemu dengan sahabat lama, bertemu dengan Khofifah," jelasnya. 

Sebagai basis suara NU, Jawa Timur dinilai memiliki peluang untuk bisa memajukan tokohnya sebagai capres maupun cawapres. Namun menurut Adi saat ini NU terdistribusi ke banyak calon, termasuk ke Menteri Badan Usaha Milik negara (BUMN) Erick Thohir.

Erick sebelumnya diangkat menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Namun menurut Adi dukungan masyarakat Jawa Timur terhadap Erick dinilai belum terlalu signifikan.

"Ya kan tidak semua masyarakat Jatim Banser. NU juga terdistribusi ke banyak calon dan terlihat akrab dengan siapa pun, apalagi Erick tidak terlampau signifikan kan di survei, banyak yang enggak tahu Erick itu siapa," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: