Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Ukraina, PBB dan Komite Internasional Palang Merah Evakuasi Warga Sipil di Mariupol

Pemerintah Ukraina, PBB dan Komite Internasional Palang Merah Evakuasi Warga Sipil di Mariupol Kredit Foto: Reuters/Fabrizio Bensch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Ukraina bersama Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Komite Internasional Palang Merah kembali melakukan evakuasi terhadap warga sipil yang berada di Mariupol.

Dikutip Antara dari Reuters, iring-iringan bus yang berisi warga sipil meninggalkan Mariupol pada Rabu (4/5/2022).

Baca Juga: Cyberwar di Ukraina Mengarah ke Serangan DDoS, Pakar Sarankan Ini Agar Terlindungi

"Konvoi itu menuju kota Zaporizhzhia yang masih dikuasai Ukraina," kata Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko.

Meski begitu, ia tidak menyebut jumlah bus yang tergabung dalam konvoi tersebut. Pun tidak diketahui apakah ada warga sipil yang telah dievakuasi dari pabrik baja di Mariupol, yakni pertahanan terakhir kota tersebut berjuang melawan pasukan Rusia.

Untuk diketahui, puluhan pengungsi yang selama beberapa pekan berada di bungker pabrik baja Azovstal tiba di Zaporizhzhia dengan selamat pada Selasa (3/5/2022).

Namun, pekerja bantuan menyebut masih banyak orang yang terjebak di kota pelabuhan tersebut.

"Rombongan bus sudah meninggalkan Mariupol," kata Kyrylenko lewat aplikasi perpesanan Telegram.

"Sampaikan informasi ini kepada mereka yang membutuhkan!" lanjutnya.

Selama ini, Kompleks Industri Azovstal beserta bungker dan terowongannya menjadi tempat berlindung bagi warga sipil dan petempur Ukraina saat Moskow mengepung Mariupol, kota strategis di Laut Azov.

Wali kota Mariupol pada Selasa mengatakan lebih dari 200 warga sipil masih berada di pabrik Azovstal.

Total 100.000 warga sipil masih berada di kota itu, yang luluh lantak akibat kepungan dan tembakan artileri Rusia selama beberapa pekan.

Orang-orang berjalan menuntun sepeda mereka menyeberangi jalan saat asap membubung di atas pabrik baja Azovstal selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Senin (2/5/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: