Sinyal Jokowi Tolak Puan di Pilpres, Pilih Liburan ke Bali Dibanding Silaturahmi ke Megawati
Presiden Joko Widodo memilih menghabiskan waktu libur Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah di Bali. Pilihan Jokowi itu disebut-sebut menyiratkan sikap politik yang bertentangan dengan PDI Perjuangan.
Analisa tersebut diungkapkan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie. Dia mengungkapkannya untuk menanggapi sikap Jokowi yang bertentangan dengan langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Prabowo yang justru sowan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada hari H lebaran, Senin (2/5) lalu, di Jakarta.
Baca Juga: Prabowo Pepet Jokowi dan Megawati, Posisi Ganjar Melemah, Peluang Airlangga Makin Terbuka Lebar
Sedangkan Jokowi memilih salat Idulfitri di Yogyakarta, lalu menemui Sri Sultan Hamengkubuwono X.
“Sebetulnya Jokowi mesti peka saat Prabowo bertemu Jokowi, setidaknya ada pesan khusus dari Mega kalau saya membacanya,” ujar Jerry dikutip RMOL, Jumat (6/5).
Jerry menjelaskan, ada dua kemungkinan yang menjadi sikap politik Jokowi, mengapa hingga hari ini tak kunjung bersilaturahmi secara langsung kepada Megawati. Alih-alih ia lebih memilih berlibur ke Bali bersama keluarganya.
“Pertama, kalau Jokowi tak ada inisiatif mengunjungi ketua umum partai yang membesarkannya saya pikir bayang-bayang LBP masih kuat. Dan Jokowi lupa bahwa dia dalam partai merupakan petugas partai,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti