Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Roy Suryo Jelaskan Sejarah Stadion BMW dan JIS: Agar Tidak Jadi Bahan Hoaks BuzzerRp

Roy Suryo Jelaskan Sejarah Stadion BMW dan JIS: Agar Tidak Jadi Bahan Hoaks BuzzerRp Foto udara pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) berlangsung di Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (9/12/2021). Pembangunan stadion berkapasitas 82.000 penonton yang ditargetkan selesai pada akhir 2021 tersebut telah mencapai 87,85 persen (data terakhir PT Jakarta Propertindo pada 9 Desember 2021) serta telah selesai pada bagian atap metal sheet atap berstandar FIFA. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Telematika Roy Suryo menjelaskan sejarah stadion JIS (Jakarta International Stadium). Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, ia menjelaskan sejarah JIS agar tidak jadi bahan hoaks oleh BuzzerRp.

“Agar tdk jadi Bahan HoaX BuzzerRp, Sejarah Stadion JIS (BMW) idenya memang sejak Gub Foke th 2008, Namun di Era2 sesudahnya (JokoWi, Ahok, Djarot) blm bisa dibangun2 karena Tanah bermasalah, bahkan ada Laporan KPK th 2014. Baru tgl 14 Mar 2019 benar2 dibangun oleh Gub Anies. AMBYAR,” tulis Roy Suryo di akun Twitternya.

Tak hanya itu, Roy Suryo menjelaskan perbedaan antara Stadion BMW dan JIS. “Biar tdk KUDET (KUrang upDET),Antara IMPIAN Stadion BMW (= Bersih, Manusiawi Wibawa) vs FAKTA Stadion JIS (Jok, eh, Jakarta International Stadium) itu BEDA Bingits. Desain BMW Kaps 40rb adalah “Lilitan SORBAN”, Kalau JIS Kaps 80rb adalah “Ikatan Kepala dg Gigi Belalang” . AMBYAR,” tulis Roy Suryo, Sabtu (7/5/2022).

Baca Juga: Komentari Foto Diduga Gatot Berduaan Sama Wanita Cantik, Roy Suryo: Satu Kata Saja...Ngawur

Sebelumnya, politikus Ruhut Sitompul menyebut yang membangun Gedung olahraga(Bersih-Manusiawi-Berwibawa) yaitu Joko Widodo saat menjabat Gubernur DKI. Kadrun hanya menikmati dan mengaku pekerjaannya.

“Jelas terang benderang yg bangun Gedung Olahraga BMW Pak Joko Widodo Gubernur DKI, eh kadrun Gabenar hanya menikmati & mengaku ngaku saja kerjaannya malu dong 80% Dana Proyek Pemerintah Pusat Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo dinamai JIS MERDEKA,” bebernya dikutip FAJAR.CO.ID dari cuitan Twitternya, Sabtu (7/5/2022).

Cuitan itu direspons warganet dan menilai, Ruhut idealnya bercuitan soal penyuluhan hukum, bukan menghukum dan mendidik rakyat untuk dipecah belah.

“Harusnya Ruhut ngetwitt soal penyuluhan hukum, bukan menghukum dan mendidik rakyat utk dipecah belah, bila dia masih punya kesadaran intelektual jgn gembar gembor papan atas dan jangan ajari ikan berenang ha ha ha,” beber @anangprash.

Ruhut yang berlatar belakang advokat ini pun menimpali komentar @anangprash. “Dasar kadrun kalian boleh suka2, eh giliran Aku langsung congor kau ba’u ha ha ha Paten MERDEKA,” tulis Ruhut.

Tak ayal, beragam respons warganet pun bermunculan.

“Bang @ruhutsitompul mau nanya apa bener buzzer di bayar cuman untuk mengklaim kerja kerja (karya karya orang lain)? beber @Aris32107466.

“Tukang adu domba…busuk hatinya..nggak punya malu, karna urat malunya sudah putus…terang benderang congormu itu..,” tulis @Supriya25907514. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: