Disindir Telak Ngabalin dan Ruhut Sitompul, Refly Harun Sebut Narasinya seperti Preman Jalanan!
Sebelumnya, Refly Harun melontarkan analisis melalui kanal YouTube pribadinya perihal keputusan Presiden Jokowi yang lebih memiliki melaksanakan Salat Id di Yogyakarta ketimbang Jakarta.
Padahal, biasanya, Presiden Jokowi selalu mengikuti salat Idul Fitri berjamaah di Masjid Istiqlal Jakarta.
Baca Juga: Dinilai Cuma Manggut-manggut Saja Soal Proyek IKN, Rocky Gerung Sorot Tajam Sri Mulyani
“Kita tidak tahu ada acara apa presiden salat di Yogyakarta, tetapi bacaan saya belum tentu benar juga. Karena namanya analisis politik itu tidak ada benar tidak salah, tetapi bisa diterima secara rasional,” ujarnya.
Menurutnya langkah itu diambil Presiden Jokowi karena takut kalah populer dengan Anies Baswedan yang diketahui melaksanakan salat Ied di Jakarta International Stadium (JIS).
“Sepertinya presiden takut kalah pamor dengan salat Id di Jakarta International Stadium,” imbuhnya.
“Seorang pejabat negara ketika saya berkomunikasi dalam tanda kutip marah-marah, kenapa marah-marah dia diundang ke istana untuk salat di Istiqlal tapi ternyata presidennya pun tak ada,” katanya.
Baca Juga: Beberkan Soal Isi Pertemuan AHY dan Airlangga, Potensi Koalisi Demokrat dan Golkar?
Ali Mochtar Ngabalin merespons analisis Refly Harun soal keputusan Presiden Jokowi yang lebih memilih Salah Id di Yogyakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: