Waspada Trojan Lewat Aplikasi! Ini Beberapa Jenis yang Harus Kamu Ketahui
Saat ini terdapat jutaan aplikasi demi membantu pengguna dengan hampir setiap aspek kehidupan sehari hari, mulai dari hiburan hingga tagihan dan perbankan. Dengan pemikiran ini, para pelaku kejahatan siber bekerja keras untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri dan mendapatkan keuntungan dari pengguna yang tidak cukup waspada.
Peneliti Kaspersky telah mengamati scammers yang secara aktif menyebarkan Trojan, dan secara diam-diam membuat pengguna berlangganan layanan berbayar, menyamar sebagai berbagai aplikasi seluler, termasuk game populer, aplikasi perawatan kesehatan, dan editor foto. Sebagian besar Trojan ini meminta akses ke pesan dan notifikasi pengguna, sehingga para scammers kemudian dapat mencegat pesan yang berisi kode konfirmasi.
Baca Juga: Orang-orang Malaysia "Say Good Bye" dengan Aplikasi Pelacak MySejahtera, Pakar Lihat Penyebabnya
Pengguna tidak secara sadar berlangganan layanan ini, tetapi justru menjadi korban para pelaku kejahatan siber. Misalnya, pengguna gagal membaca cetakan kecil dan, sebelum mereka menyadarinya, mereka telah membayar untuk aplikasi horoskop. Para korban sering tidak menyadari bahwa langganan ini ada sampai akun ponsel mereka menunjukkan kejanggalan.
Menurut peneliti Kaspersky, Trojan yang paling banyak menyebar yang mendaftarkan pengguna ke langganan yang tidak diinginkan adalah:
Jocker
Trojan dari keluarga Trojan.AndroidOS.Jocker dapat mencegat kode yang dikirim dalam pesan teks dan mem-bypass solusi anti-fraud. Mereka biasanya tersebar di Google Play, tempat para scammers mengunduh aplikasi yang sah dari toko, menambahkan kode berbahaya ke dalamnya, lalu mengunggahnya kembali dengan nama yang berbeda.
Dalam kebanyakan kasus, aplikasi yang terinfeksi trojan ini memenuhi tujuannya dan pengguna tidak pernah curiga bahwa mereka adalah sumber ancaman. Sejauh ini pada tahun 2022, Jocker paling banyak menyerang pengguna di Arab Saudi (21,20%), Polandia, (8,98%) dan Jerman (6,01%).
Baca Juga: Deretan Aplikasi Pengganti YouTube Vanced, Ada yang Premium Lho...
MobOk
MobOk dianggap sebagai Trojan berlangganan paling aktif dengan lebih dari 70% pengguna ponsel telah berhadapan dengan ancaman ini. Trojan MobOk sangat terkenal karena kemampuan tambahannya, selain membaca kode dari pesan, memungkinkannya untuk melewati CAPTCHA.
MobOK melakukan ini dengan mengirimkan gambar secara otomatis ke layanan yang dirancang untuk menguraikan kode yang ditampilkan. Sejak awal tahun, MobOk Trojan paling sering menyerang pengguna di Rusia (31,01%), India (11,17%), dan Indonesia (11,02%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: