Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungan Wisman dalam Pariwisata di Indonesia Naik 121,02%

Kunjungan Wisman dalam Pariwisata di Indonesia Naik 121,02% Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat ini semenjak adanya kebijakan pelonggaran penanganan pandemi Covid-19, sektor pariwisata di Indonesia mulai naik signifikan karena adanya wisatawan mancanegara (Wisman) dan dalam negeri (Domestik) yang berkunjung.

Bedasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Maret 2022 tercatat kunjungan wisman meningkat drastis hingga mencapai 40.790 kunjungan dalam sebulan.

Baca Juga: Menparekraf: Wujudkan Target 1,4 Juta Wisman Australia Butuh Kolaborasi Stakeholder Parekraf

"Jumlah kunjungan wisman pada Maret 2022 naik sangat impresif jika dibandingkan Maret 2021. Sementara, jika dibandingkan Februari 2022, kenaikannya sampai 121,02%," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, saat konferensi pers, Senin (9/5/2022).

Menurut Margo, selama Januari–Maret 2022, jumlah penumpang domestik sebanyak 10,7 juta orang atau naik 55,56%, dan jumlah penumpang internasional sebanyak 373,5 ribu orang atau naik 200,2% dibanding periode yang sama tahun 2021. Sementara, jumlah wisman angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Maret 2022 mencapai 3,9 juta orang. Jumlah tersebut terhitung naik 37,17% dibandingkan catatan Februari 2022.

Margo melanjutkan, jumlah wisman angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Maret 2022 tercatat 1,3 juta orang atau naik 9,65% dibandingkan Februari 2022. Lebih lanjut, untuk pihak wisman yang menggunakan moda kereta api pada Maret 2022 sebanyak 19,4 juta orang atau naik 48,76% dibandikan bulan sebelumnya.

Margo menjelaskan, jumlah kunjungan wisman pada Januari-Maret 2022 mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, meski jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, angkanya mencapai 3 juta kunjungan pada periode yang sama. Dapat disimpulkan, angkanya cukup tinggi terutama dalam memulihkan sektor perekonomian Indonesia.

"Jadi ini menjadi tantangan kita semua karena kunjungan wisman itu memberikan efek berganda yang besar. Kalau pariwisata pulih, itu akan mempercepat pemulihan ekonomi yang ada di Indonesia," tandasnya.

Dengan demikian, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama dari Januari hingga Maret 2022 mencapai 74.38 ribu kunjungan atau naik 228,24% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.

"Adapun negara wisman yang masuk ke Indonesia melalui jalur pintu utama adalah negara Tiongkok 11,84%, Australia 6,90%, Singapura 6,22%, Amerika Serikat 5,52%, dan Rusia 5,03%," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: