Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polarisasi Dinilai Berlanjut jika Anies Ikut Pilpres 2024, Butuh Sentuhan Gerindra dan PDIP

Polarisasi Dinilai Berlanjut jika Anies Ikut Pilpres 2024, Butuh Sentuhan Gerindra dan PDIP Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai polarisasi masyarakat akan terus berlanjut jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut dalam Pilpres 2024.

Pasalnya, menurut Adib, sosok Anies Baswedan dianggap sebagai calon presiden dari kubu oposisi yang potensial.

Baca Juga: Unggah Foto Editan "Haram Dukung Anies Baswedan", Ruhut Sitompul: Nanti Indah pada Waktunya

"Polarisasi ini akan berlanjut jika Anies ikut pilpres," ujar Adib kepada GenPI.co, Rabu (11/5).

Adib mengatakan, kekuatan Anies mampu mendorong masyarakat membuat dua kubu seperti Pilpres 2019 lalu.

"Bayangkan jika Anies berhadapan dengan, misalnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani. Pasti timbul lagi seperti pemilu yang lalu," ucapnya.

Oleh sebab itu, menurut Adib, PDIP dan Partai Gerindra musti memberi dukungan kepada Anies agar pemelahan masyarakat tidak terjadi. Pasalnya, menurut Adib, sosok Anies sangat diperhitungkan dan berpotensi menjadi capres dalam Pilpres 2024.

"Anies bisa disandingkan dengan calon dari Partai Gerindra atau PDIP kalau mau polarisasi ini berhenti, terutama partai moncong putih," tuturnya.

Adib juga menduga benih-benih polarisasi yang berusaha diciptakan oleh oknum politik yang tidak bertanggung jawab.

"Sebab, Anies ini dicap sebagai simbol oposisi. Bisa saja berhenti jika Anies disandingkan dengan Puan Maharani pada pilpres," ujar Adib.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: