Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Umumkan Hasil Q1/2022; SCG Usung 4 Strategi Baru, Tingkatkan ESG dan Pertumbuhan Jangka Panjang

Umumkan Hasil Q1/2022; SCG Usung 4 Strategi Baru, Tingkatkan ESG dan Pertumbuhan Jangka Panjang Kredit Foto: SCG
Warta Ekonomi, Jakarta -
SCG, perusahaan terkemuka di ASEAN, mengumumkan hasil operasinya di periode Q1/2022. Capaian ini menunjukkan kinerja yang solid dengan strategi menghadapi lonjakan biaya energi dan bahan baku atas dampak dari konflik Rusia -Ukraina.

Roongrote Rangsiyopash, Presiden dan CEO SCG, mengungkapkan, "Dari hasil Operasi Perusahaan Q1/2022 yang belum diaudit tercatat Pendapatan dari Penjualan sebesar Rp66,31 triliun (US$4,61 miliar), meningkat 7% q-o-q, berkat penjualan yang lebih tinggi di seluruh lini bisnis. Sementara itu, Laba Periode Berjalan mencapai Rp3,84 triliun (US$268 juta), meningkat 6% q-o-q, sebagian besar berasal dari peningkatan kinerja bisnis semen dan bahan bangunan dan pendapatan ekuitas non-kimia yang lebih tinggi (bisnis alat pertanian).” Secara y-o-y, Pendapatan dari Penjualan meningkat 25%. Total aset konsolidasi SCG per 31 Maret 2022 adalah sebesar Rp386,76 triliun (US$26,71 miliar), di mana 45% merupakan aset di ASEAN.

Baca Juga: Ini Tips Persiapkan Diri Memasuki Dunia Profesional untuk fresh Graduate dan Mahasiswa Ala SCG

SGG di ASEAN (Tidak termasuk Thailand)

Untuk bisnis SCG di ASEAN, Pendapatan dari Penjualan di Q1/2022 meningkat 30% secara y-o-y, sebesar Rp18,25 triliun (US$1,27 miliar) dan mencakup 28% dari total Pendapatan dari Penjualan SCG. Nilai tersebut termasuk penjualan dari kedua operasi lokal di setiap pasar di ASEAN dan impor dari operasi Thailand.

Per 31 Maret 2022, total aset SCG adalah sebesar Rp383,04 triliun (US$26,71 miliar) sedangkan total aset SCG di ASEAN (tidak termasuk Thailand) adalah Rp223,87 triliun (US$15,61 miliar), 58% dari total aset konsolidasi SCG.

SCG di Indonesia

Berdasarkan laporan Q1/2022, total aset SCG di Indonesia adalah Rp51,18 triliun (US$3,57 miliar), meningkat 14% y-o-y, terutama dari investasi bisnis kimia di PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP). Pendapatan dari Penjualan Q1/2022 tercatat sebesar Rp6,21 triliun (US$433 juta), meningkat 18% y-o-y terutama dari unit bisnis kemasan atau SCGP (yang didominasi oleh FajarPaper dan Intan Group) dan penjualan ekspor dari Thailand.

Baca Juga: Gandeng Nimbly, Maknala Group Kian Agresif di Bisnis Digital

SCG secara konsisten menerapkan kerangka ESG (Environmental, Social, dan Governance) dan Ekonomi Sirkular dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, antara lain melalui proyek Reinvented Toilet, sebuah inisiatif lingkungan untuk pengelolaan air limbah rumah tangga. Pada 29 Maret 2022 lalu, SCG resmi menyerahkan fasilitas tersebut kepada masyarakat Pasirluyu, Bandung, Jawa Barat yang sekaligus menandakan suksesnya pelaksanaan proyek Reinvented Toilet pertama di Indonesia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: