Tengah Cari Dana Rp4,5 Triliun, Kimia Farma Gelar Karpet Merah Buat Investor Baru

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) meenyatakan bahwa perusahaan akan melakukan aksi korporasi di pasar modal. Perusahaan farmasi ini berencana melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue dengan menargetkaan raihan dana sebesar Rp4,5 triliun. 

"Kami berharap aksi korporasi (rights issue) ini dapat direalisasikan pada triwulan II 2022, dengan target dana yang diperoleh sebesar Rp4,5 triliun,"kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAEF, Lina Sari, dalam Publix Expose virtual, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: Kimia Farma Guyur Pemegang Saham dengan Dana Rp90 Miliar Lebih

Menurut Lina, perseroan hingga saat ini masih mencari calon investor baru yang akan menyerap rights issue perseroan. “Beberapa investor sudah menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA) terkait aksi korporasi ini. Calon investor kami juga sedang melakukan Due Diligence terkait jumlah saham serta harga penawarannya. Yang pasti jumlah saham yang akan dilepas tidak mungkin lebih dari 25% dari total saham KAEF," jelasnya. 

Baca Juga: Stok Sinopharm Aman, Kimia Farma Siap Dukung Program Vaksin Booster Perusahaan

Lina menjelaskan jika, dana dari hasil rights issue akan dialokasikan perseeroan untuk melakukan pengembangan bisnis. Sementara sisanya, akan dialokasikan untuk refinancing. 

"Dengan adanya aksi koporasi ini, tentunya efeknya akan membuat kinerja Kimia Farma menjadi semakin baik, karena dana hasil rights issue itu kan untuk pengembangan bisnis serta membayar hutang jangka panjang Perseroan,"ucapnya.