Perigi Logistics Tambah Fasilitas Gudang dan Peningkatan Sistem Keamanan Kepabeanan.
Maskapai Garuda Indonesia bekerja sama dengan PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics) pada hari ini, Kamis (12/5/2021) meresmikan penambahan fasilitas warehouse baru dan peningkatan system kemanan kepabeanan untuk layanan pasar logistik import dan e-commerce.
Melalui layanan ini, pengiriman barang logistic import dan e-commerce turut ditunjang dengan sistem dan peralatan terbaru yang terintegrasi dengan smart conveyer belt dan terhubung langsung dengan sistem bea cukai sehingga proses pelayanan import akan lebih cepat daripada sebelumnya.
Proses peningkatan layanan ini menjadi penting karena e-commerce telah menjadi sektor utama dalam kegiatan ekonomi dan menciptakan permintaan yang sangat pesat terhadap layanan logistik pengiriman barang.
Berbagai penyedia jasa logistik mencatatkan peningkatan pengiriman barang hingga 30 % semenjak adanya Pandemi Covid-19. Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, nilai transaksi e- commerce pada tahun 2030 diproyeksikan mengalami peningkatan tajam.
E-commerce akan menguasai lebih dari 34 % pasar digital Indonesia pada tahun 2030 atau menyumbang sebesar Rp1.908 triliun.
Hal ini akan diikuti oleh industri turunannya yaitu pelaku bisnis kepada mitra usaha (business-to-business/B2B) sebesar Rp763 triliun, dimana kegiatan logistik dan supply chain bakal masuk di dalamnya.
Direktur Utama PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics), Indra Buana mengungkapkan bahwa pengembangan layanan ini merupakan salah satu upaya untuk terus berinovasi memaksimalkan layanan pengiriman logistik yang aman dan terpercaya, guna menghadirkan aksesibilitas kargo yang seamless serta selaras dengan perkembangan pesat sektor e-commerce di Indonesia.
"Peningkatan layanan ini menjadi salah satu upaya kami dalam menghadirkan nilai tambah bagi para pengguna jasa kami, khususnya untuk pengiriman barang import serta transaksi e-commerce dimana layanan ini dilengkapi dengan sistem keamanan tercanggih di Indonesia serta terintegrasi dengan serangkaian sistem penunjang pengiriman kargo sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas barang yang tentunya dapat mengoptimalkan efisiensi waktu pendistribusian barang import maupun kebutuhan pendistribusian produk ecommerce," ujar Indra.
"Berangkat dari visi yang sama untuk memberikan layanan pengiriman barang import serta e-commerce yang aman dan efektif, kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan bea cukai dalam rangka peningkatan pertumbuhan pengiriman e-commerce dimana yang saat ini perkembangan logistic khususnya e-commerce sedang melesat tinggi."
Dengan tingginya pengiriman barang import saat ini khususnya e-commerce, pengembangan sistem baru ini akan jauh lebih memudahkan proses penanganan barang pengiriman di warehouse Perusahaan Jasa Titipan serta lebih cepat, transparan dan terukur sehingga sistem data lebih dapat dimonitor dan diakses oleh para stakeholder yaitu pihak Bea dan Cukai, Perusahaan Jasa Titipan maupun PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Terutama Bea dan Cukai dapat melakukan pengawasan dan menerima pelaporan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Online secara real time.
"Dengan peningkatan layanan ini, kami berharap dapat mengoptimalkan potensi bisnis pengiriman barang import dengan mengembangkan kerja sama melalui sistem yang terintegrasi yang memberikan dampak positif bagi industri pendukung lainnya serta mendukung dalam mengamankan penerimaan negara berupa PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor)," tutup Indra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: