Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandemi Buat Orang Nyaman Kerja Jarak Jauh, Pertumbuhan Sektor Freelancing Makin Cerah

Pandemi Buat Orang Nyaman Kerja Jarak Jauh, Pertumbuhan Sektor Freelancing Makin Cerah Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sribu Digital Kreatif (Sribu), perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa solusi konten dan pemasaran digital berbasis crowdsourcing, mengungkapkan bahwa masa depan sektor freelancing di Indonesia semakin cerah terutama dipicu oleh transformasi dunia HR di masa pandemi dua tahun terakhir yang semakin #HumanFriendly.

Besarnya potensi industri freelancing yang akan terus bertumbuh ini memerlukan platform dan infrastruktur pendukung yang memungkinkan terciptanya ekosistem yang kondusif untuk semua pihak yang terlibat.

Berkembangnya popularitas dan penerimaan terhadap sistem kerja jarak jauh yang semakin dipicu oleh adanya pandemi ini ternyata ikut memberikan kabar gembira bagi sektor freelancing. Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan jumlah pekerja paruh waktu atau freelancer.

Per Agustus 2020, terdapat setidaknya 33,34 juta orang Indonesia yang bekerja secara paruh waktu atau sebagai freelancer, meningkat sebesar 4,32 juta atau setara dengan 26% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan minat sebagai freelancer ini berpotensi untuk terus meningkat di masa depan.

Baca Juga: Masih Work From Home? Ini Tips Agar Lancar Kerja di Mana Saja!

Menilik lebih jauh terkait potensi bisnis di sektor freelancing, CEO Sribu, Ryan Gondokusumo mengatakan bahwa pihaknya melihat bagaimana sektor freelancing di Indonesia telah mengalami perkembangan yang positif dan cukup menjanjikan selama 10 tahun terakhir. Hal ini terlihat dari pertumbuhan jumlah freelancer dan jumlah klien/perusahaan yang menggunakan jasa freelancer melalui platform Sribu.

“Kami juga secara konsisten membukukan pertumbuhan pendapatan rata-rata 15% per tahun.
Kami melihat bahwa di masa depan, sektor freelancing di Indonesia akan semakin cerah dan ekosistemnya akan semakin solid. Dari sisi supply peminat freelancer akan terus meningkat seiring semakin nyamannya orang bekerja dengan sistem kerja jarak jauh yang lebih fleksibel dan #HumanFriendly,"kata Ryan, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (13/5/2022). 

Lebih lanjut Ryan menuturkan bila dari sisi demand, pelaku usaha akan semakin terbuka dengan berbagai opsi perekrutan. "Mereka akan dapat lebih efektif dalam memetakan kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan kondisi bisnis mereka. Pada akhirnya akan berdampak terhadap produktivitas, efisiensi biaya operasional dan peningkatan daya saing," tuturnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: