Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto membeberkan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur rawan serangan rudal hipersonik dari negara-negara besar.
"Negara sekelas Amerika Serikat maupun China sekalipun NATO tak mampu menangkal serangan rudal jenis tersebut," kata Andi dalam webinar 'IKN dalam dinamika keamanan regional dan refleksi identitas Global Indonesia'.
Baca Juga: Berapa Gaji Kepala Otorita IKN Terbaru, Nominalnya Setara Menteri?
Menurut Andi risiko terhadap pertahanan ini berdasarkan letak geografis IKN Nusantara itu sendiri.
"Makin dekat dengan pelabuhan utama, dekat dengan perbatasan, maka kecenderungan perang ibu kotanya makin meningkat," kata Andi.
Dia pun membandingkan dengan Jakarta yang dinilai lebih aman dibanding IKN Nusantara.
"Lokasi Jakarta yang jauh dari perbatasan daratan dengan negara lain, membuat kemungkinan itu cenderung menjauh," ungkapnya.
Menurut Andi, untuk lokasi IKN Nusantara, kecenderungan meningkatnya karena mendekati perbatasan darat. Kemudian pelabuhan terdekatnya yang terbesar, Makassar dan Morowali.
Mantan Timses Jokowi itu melihat topografi ketika terjadi perang di ibu kota negara akan bersifat perang dirgantara.
"Dengan melihat topografi ini, pertempuran pertama dan utama di IKN Nusantara, sifatnya pertempuran dirgantara atau udara," jelas Andi Widjajanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto