Bendera LGBT Nongol di Kedubes Inggris, Slamet Maarif 212 Nggak Main-main Kali Ini: Segera Usir!
Kedutaan Besar atau Kedubes Inggis untuk Indonesia mengibarkan bendera simbol lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Hal itu pun mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya Sekretaris Dewan Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif.
Slamet, sapaan akrabnya mengutuk keras tindakan Kedubes Inggris untuk Indonesia tersebut.
"Kami mengecam tindakan Kedubes Inggris dan menuntut Pemerintah Indonesia segera mengusir mereka," ujar Slamet dilansir dari GenPI.co, Sabtu (21/5).
Baca Juga: Kabar UAS Ditolak Madura Tak Benar, Hilmi Firdausi: Janganlah Kebencian Buat Kalian Jadi Tak Adil!
Menurut Slamet, nilai-nilai LGBT tidak bisa diterima di Indonesia, terutama umat Islam.
Oleh karena itu, dirinya meminta Kedubes Inggris tak mempromosikan hal itu di Indonesia.
"Ingat, Indonesia bukan Inggris," kata Slamet.
Pentolan 212 itu menjelaskan bahwa Indonesia menganut paham Ketuhanan Yang Maha Esa.
Slamet mengatakan, hal itu membuat Indonesia tidak boleh memberi ruang legal terhadap LGBT.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto