Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindiran Nicho Silalahi Pedas: Soal LGBT Lantang, Soal Tanah Rakyat Dirampas Diam!

Sindiran Nicho Silalahi Pedas: Soal LGBT Lantang, Soal Tanah Rakyat Dirampas Diam! Kredit Foto: Instagram/Nicho Silalahi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat Media Sosial Nicho Silalahi menyindir para pembela lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Melalui sosial medianya, dia mengatakan, para pembela LGBT dengan lantang menyuarakan hak-hak mereka namun hak-hak rakyat pada umumnya terkesan bungkam.

Baca Juga: PBNU Getol Bela LGBT, Faizal Assegaf: Pantas Aja Gerah Sama Kata Kafir dan Gemar Menstigma Ulama!

“Giliran LGBT Lantang kalian bersuara untuk menghormati hak mereka, tapi giliran Tanah Rakyat Dirampas, Upah Murah Pada Kaum Buruh, Mahasiswa Dipentungi Hingga Ditembak Mati, Rakyat Sipil Dibantai, Taipan Disubsidi Muncung Kalian Pada Diam Bangsat,” ujarnya, Rabu, (25/5/2022).

Diketahui, salah satu pembela LGBT, yakni Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir turut angkat bicara soal ramainya pembahasan LGBT di tanah air.

Rais Syuriah PCI (Pengurus Cabang Istimewa) NU di Australia dan New Zealand itu mengutarakan pendapatnya soal LGBT, menjawab pertanyaan warganet soal pandangannya.

Gus Nadir mengatakan, pelaku LGBT adalah makhluk ciptaan tuhan yang membawa ruh suci serta punya hak yang sama untuk dihormati.

“Hormati mereka sbg sesama manusia. Setiap manusia membawa ruh suci dari Allah,” tegas Gus Nadir

Menurutnya sebagai makhluk tuhan dan warga negara, mereka punya hak serta kewajiban yang sama. Tidak boleh terjadi diskriminasi terhadap siapapun termasuk kepada pelaku penyuka sesama jenis.

“Sebagai warga negara, mereka juga punya hak dan kewajiban yang sama. Tidak boleh terjadi diskriminasi terhadap siapapun juga,” lanjutnya lugas.

Baca Juga: Senggol Keras UAS dan Habib Rizieq, Habib Husin: Saya Akan Berusaha Agar Radikalis Gak Berkuasa!

Di sisi lain, jika menyinggung soal dosa adalah kuasa Tuhan yang punya hak prerogatif. “Urusan dosa atau tidak, itu urusan mereka dg Allah. Sesederhana itu. Gak pakai ribet,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: