Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu Wali Nanggroe, Ketua Majelis Syura PKS Siap Perjuangkan Perpanjangan Dana Otsus Aceh

Bertemu Wali Nanggroe, Ketua Majelis Syura PKS Siap Perjuangkan Perpanjangan Dana Otsus Aceh Kredit Foto: Partai Keadilan Sejahtera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Al-Jufri mengatakan, PKS siap memperjuangkan Agar dana otonomi khusus (Otsus) untuk Aceh tidak berakhir pada tahun 2027.

PKS, sebut Dr. Salim, melalui perwakilannya di parlemen akan mendesak pemerintah pusat agar dana Otsus untuk Aceh terus diberikan tanpa batas waktu, termasuk tidak menguranginya.

Hal itu disampaikan Dr. Salim disela-sela silaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, di Meuligoe Wali Nanggroe, Kamis (26/05/2022).

Dr. Salim mengatakan Jasa masyarakat Aceh untuk Indonesia tidak bisa dinilai dengan uang, apalagi sejarah sudah membuktikan bahwa masyarakat Aceh luar biasa kontribusinya untuk NKRI, sejak zaman kemerdekaan.

“Kita berharap selamanya berlaku (dana Otsus) untuk Aceh termasuk tidak menguranginya menjadi satu persen, karena jika nanti masyarakat Aceh sudah sejahtera, mereka juga akan memberikan kontribusi lagi untuk negara yang kita cintai ini. Cinta masyarakat Aceh untuk NKRI luar biasa dan menjadi teladan bagi daerah-daerah lain," ujar Menteri sosial periode 2009-2014 tersebut.

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini yang turut mendampingi Dr. Salim menyambut pernyataan Ketua Majelis Syura dan akan menindaklanjutinya di DPR RI.

"Sebagai Ketua Fraksi tidak ada kata lain kecuali melaksanakan apa yang beliau perintahkan terkait dana otsus harus kita perjuangkan. Karena Aceh ada di sini (sambil menunjuk hati)," ungkap Jazuli.

Anggota Komisi I DPR ini akan mengajak Anggota DPR Dapil Aceh Nasir Jamil dan Rafli untuk menemui atau berkirim surat resmi ke Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan.

"Saya akan memerintahkan anggota Fraksi PKS di Banggar dan melobi anggota-anggota Banggar dari Fraksi lain untuk memperjuangkan dana otsus tetap berlaku selamanya sebagai konsekuensi status otonomi khusus," tandas Jazuli.

Untuk diketahui, Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim melakukan kunjungan ke Aceh, Kamis (26/05/2022). Setibanya di Aceh, Dr Salim melakukan silaturahmi ke Meuligoe Wali Nanggroe.

Dr. Salim dan rombongan diterima Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, yang diawali dengan Peusijuk dan penyematan medali tanda jasa sebagai Menteri sosial RI 2009-2014, atas jasa dan dedikasi Pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami Aceh tahun 2004.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penukaran cendramata antara Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar dengan Dr. Salim Segaf Al-Jufri. Salim juga menyerahkan buku kepada wali Nanggroe.

Turut mendampingi Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al-Jufri antara lain, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Anggota DPR RI asal Aceh dari PKS M. Nasir Djamil dan Rafli.

Hadir juga Ketua Ketua BPW Sumbagut Hendry Munif, Ketua DPW PKS Aceh Tgk Makhyaruddin Yusuf beserta pengurus PKS Aceh, anggota DPRA Fraksi PKS serta anggota DPRK kabupaten/kota dari PKS dan rombongan.

Dr. Salim dijadwalkan juga diagendakan akan mengisi khutbah Jum’at di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dan bertemu dengan anggota PKS se Aceh pada Jumat (27/05/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: