KADIN dan Huawei Tanda Tangani Nota Kesepahaman untuk Wujudkan Nol Emisi Karbon

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Huawei Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang inisiatif program Net Zero Hub yang merupakan komitmen keduanya mewujudkan target nol emisi karbon pada 2060 dari sisi sektor swasta.

Program ini bertujuan untuk menjadi aggregator ekosistem, technical enabler, dan wadah bagi semua pihak yang bersedia untuk berkontribusi dalam perjalanan nol emisi karbon ini. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah penandatanganan MoU antara Huawei dengan para pelaku usaha nasional yang diwakili oleh KADIN.

Baca Juga: Ambisi Indonesia NZE di 2060, KLHK Gandeng Kadin Ciptakan Program Multiusaha Kehutanan

"Mewakili sektor swasta dan pelaku industri nasional, KADIN memercayakan Huawei sebagai penyedia solusi karbon netral yang dapat mendukung transformasi kami," ungkap Muhammad Yusrizki, Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan KADIN, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (27/5).

Di sisi lain, CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan gerakan ini akan mempercepat adopsi solusi rendah karbon berbasis teknologi listrik, digital dan kecerdasan buatan oleh sektor swasta, khususnya di sektor energi.

"MoU yang ditandatangani Huawei dan KADIN menggambarkan keseriusan komitmen para pelaku swasta di Indonesia terhadap netralitas karbon dan menegaskan bahwa teknologi digital telah dipercaya sebagai kunci pembangunan berkelanjutan," ujar Jacky Chen.

Unit bisnis Huawei Digital Power mengintegrasikan teknologi digital dengan energi terbarukan. Huawei adalah perusahaan yang mendukung teknologi dan berpengalaman dalam menjalankan praktik-praktik terbaik di tingkat global.

Komitmen jangka panjang Huawei bagi Indonesia telah ditekankan kembali melalui kolaborasi dengan KADIN, dan Huawei mengaku sangat senang dapat menjadi technical enabler Net Zero Hub KADIN.

"Bersama, kami akan membangun standar industri dengan semua mitra, menyediakan lebih banyak talenta terbarukan untuk Indonesia serta memberdayakan masyarakat di daerah terpencil dan pedesaan dengan energi yang konsisten dan bersih," tutup Andy Liu, CEO Huawei Digital Power Indonesia.