Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ambisi Indonesia NZE di 2060, KLHK Gandeng Kadin Ciptakan Program Multiusaha Kehutanan

Ambisi Indonesia NZE di 2060, KLHK Gandeng Kadin Ciptakan Program Multiusaha Kehutanan Kredit Foto: Kementerian LHK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia mempertegas ambisi untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Salah satu cara yang dilakukan Indonesia untuk mencapai komitmen tersebut adalah dengan mengembangkan Nilai Ekonomi Karbon (NEK). 

Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan KADIN, Silverius Oscar Unggul saat memaparkan program Regenerative Forest Bussines Sub Hub di Menara KADIN, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2022). 

Baca Juga: Melalui Pengelolaan Hutan Lestari, KLHK Optimis Menuju Indonesia's FoLU Net Sink 2030

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menggagas program Regenerative Forest Bussines Sub Hub.  

Regenerative Forest Business Sub Hub (bisnis multiusaha kehutanan regeneratif) adalah program yang dibuat untuk mendukung kesiapan kapasitas anggotanya, melalui proses-proses peningkatan pengetahuan mengenai bisnis multiusaha kehutanan, dialog dengan pemerintah (KLHK) dan para pihak relevan lainnya, serta proses pembelajaran untuk kesiapan bagaimana memulai implementasi bisnis multiusaha kehutanan yang efisien dan efektif.   

Selain itu program ini merupakan bagian dari implementasi komitmen KADIN terhadap program Net Zero Emission atau nol emisi karbon untuk mendukung upaya pemerintah dalam mitigasi perubahan iklim dimana pelaksanaannya dipantau oleh Komite Keberlanjutan dan Perubahan Iklim KADIN. 

Sementara itu, Kementerian LHK mengungkapkan keseriusan Indonesia untuk urusan penanganan isu perubahan iklim, tergambar pada inisiasi “Indonesia FoLU Net-Sink 2030”. Komitmen ini merupakan pencanangan pencapaian penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya atau FoLU (Forestry and other Land Use). Suatu kondisi dimana tingkat serapan sudah berimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi sektor FoLU terkait pada tahun 2030. 

Langkah maju dari sektor FoLU salah satunya adalah dengan keluarnya Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 168 tentang FoLU NetSink 2030 untuk pengendalian perubahan iklim pada tanggal 24 Februari 2022. 

Baca Juga: Gak Cuma Murka Sama Rezim Soal UAS, Ahmad Dhani Juga Kritik Tajam Buzzer dan Ulama!

Dengan komitmen sektor FoLU yang ditargetkan dapat menurunkan hampir 60% dari total target penurunan emisi nasional, diharapkan ini dapat menjadi pondasi atau landasan untuk mencapai netral karbon/Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: