Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manfaat Neraca Komoditas Bagi Pemerintah, Ini Kata Sri Mulyani!

Manfaat Neraca Komoditas Bagi Pemerintah, Ini Kata Sri Mulyani! Kredit Foto: Kemenkeu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan implementasi neraca komoditas memberikan manfaat bagi Pemerintah yaitu sebagai referensi utama dalam membuat kebijakan dengan berdasarkan kepada data. Hal tersebut akan memberikan kepastian dan kualitas kebijakan karena data diharapkan bersifat cepat, akurat, dan objektif.

"Karena informasi yang tersedia sekarang masih tersebar di berbagai Kementerian/Lembaga teknis. Dengan adanya neraca ini, maka integrasi dan sinergi dari berbagai policy yang dikeluarkan oleh Kementerian/Lembaga diharapkan bisa jauh lebih positif, lebih kuat, dan lebih komprehensif sehingga tidak saling menafikan satu sama lain," papar Sri Mulyani saat memberikan pidato kunci pada acara Talkshow Neraca Komoditas, yang disiarkan secara daring pada Senin (30/5/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani Tekankan Simplifikasi Tata Kelola Ekspor dan Impor Jadi Agenda yang Sangat Penting

Dari sisi pelaku usaha, neraca komoditas diharapkan akan memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, serta efisien dalam merencanakan berbagai kegiatan usahanya. Mulai dari pengajuan izin hingga perencanaan untuk impor maupun ekspor, serta kepastian dari proses administrasi.

"Pelaku usaha dapat melakukan monitoring progres dari setiap tahapannya secara real-time sehingga transparansi dan efisiensi akan makin meningkat. Ini tentu akan menimbulkan kepercayaan yang semakin tinggi dari dunia usaha terhadap sistem yang melayani mereka. Dengan berbagai perbaikan ini, efisiensi nasional diharapkan akan tercapai dan daya competitiveness ekonomi Indonesia juga akan meningkat," ungkapnya.

Baca Juga: Tata Kelola Ekspor dan Impor Indonesia Masih Menjadi Tantangan, Ini Kata Sri Mulyani!

Di sisi lain, neraca komoditas juga dapat digunakan untuk menjaga transparansi data komoditas dari berbagai sistem di Kementerian/Lembaga yang masih terdapat inkonsistensi data dan informasi maupun aturan, juga dari sisi verifikasi dari berbagai transaksi.

"Kementerian/Lembaga teknis tentu dapat mengakses data flow dari neraca komoditas ini, baik dari hulu hingga ke hilir, melalui satu dashboard yang sama yaitu dashboard Sistem Nasional Neraca Komoditas," lanjut Sri Mulyani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: