Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan terhadap implementasi Sistem Nasional Neraca Komoditas tersebut.
"Terkait dengan perbaikan pelaksanaan neraca komoditas, tentu kita perlu untuk terus meningkatkan cakupannya yang tidak hanya bersifat nasional, namun diharapkan bisa juga meng-capture sisi regional. Dan dengan makin luas cakupan neraca komoditas, maka manfaatnya juga akan semakin besar, termasuk di dalam mengintegrasikan global supply chain information," tambahnya.
Baca Juga: Penetrasi Dana Pensiun Sangat Rendah, Ini Kata Sri Mulyani
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu juga menyampaikan apresiasi kepada Lembaga National Single Window (LNSW), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta K/L terkait melalui Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, yang mampu berkolaborasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem neraca komoditas.
Baca Juga: Perlu Tata Kelola yang Baik untuk Pengembangan Industri Dana Pensiun, Ini Kata Sri Mulyani!
"Sinergi dan kolaborasi merupakan satu kata kunci yang begitu penting dalam terus memperbaiki ekonomi Indonesia, apalagi dihadapkan pada risiko global yang semakin meningkat. Tentu kita berharap seluruh pihak yang terkait, termasuk dunia usaha, untuk terus berusaha memperkuat ekonomi Indonesia. Salah satunya dengan terus memperbaiki neraca komoditas kita, baik dari cakupan komoditasnya maupun cakupan dari sisi regional yang dimasukkan dalam neraca," tutur Sri Mulyani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: