Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenparekraf Apresiasi 'Indonesia Design District' Dukung Pertumbuhan Industri Kreatif

Wamenparekraf Apresiasi 'Indonesia Design District' Dukung Pertumbuhan Industri Kreatif Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi segera hadirnya "Indonesia Design District (IDD)" sebagai pusat desain dan furniture di Jakarta.

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo saat menghadiri "Groundbreaking Indonesia Design District", Senin kemarin di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, mengatakan furnitur dan home living merupakan salah satu sektor yang potensial karena kualitas dan keunikan serta reputasi Indonesia dari karya pahatan dan artistik sudah dikenal dunia.

Baca Juga: Kemenparekraf Ajak Pelaku Pariwisata Turut Aktif Tanggulangi Bencana

Kehadiran IDD diharapkan Wamenparekraf nantinya dapat mendukung pertumbuhan industri kreatif dan furnitur (home living) tanah air sekaligus menjadi destinasi wisata belanja baru bagi wisatawan.

"Pasar ekspornya juga sangat menjanjikan. BKPM memprediksi potensi ekspor sektor ini tumbuh 20% setiap tahunnya," kata Wamenparekraf Angela dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/5/2022).

Meski sempat terdampak akibat pandemi, sektor ini menunjukan resiliensi yang tinggi dan bisa pulih dengan cepat. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan pada kuartal pertama tahun lalu industri furnitur mengalami pertumbuhan sebesar 8,04% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang terkontraksi akibat pandemi.

Baca Juga: Wamenparekraf Tinjau Kesiapan GWK untuk Fieldtrip Delegasi GPDRR 2022

Sementara dari sisi ekonomi kreatif, kriya atau kerajinan di Indonesia merupakan 3 besar penyumbang PDB ekonomi kreatif nasional atau di kisaran 14-15%. Data salah satu marketplace terbesar di Indonesia juga menunjukkan bahwa kerajinan dan dekorasi rumah menjadi salah satu produk yang paling laris pada tahun lalu selama pandemi. 

"Jadi ini menunjukkan bahwa potensi furnitur dan home living di Indonesia sangat besar. Dan ditopang dengan konsumsi dalam negeri yang juga sebenarnya sangat potensial, pasar domestik ini harus kita garap. Apalagi populasi Indonesia saat ini didominasi usia muda dan produktif," ujarnya.

Menurutnya, dengan hadirnya Indonesia District merupakan momentum tepat yang tidak hanya menangkap potensi dari pasar dalam negeri namun juga wisatawan mancanegara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: