Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif meninjau terminal bahan bakar minyak (TBBM) Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (31/5).
Ende memiliki fungsi strategis dalam memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi BBM di wilayah Kabupaten di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur yang meliputi Kabupaten Ende, Nagaek, Ngada, dan Manggarai Timur.
"Saya ingin memastikan seluruh fasilitas penyimpanan BBM Pertamina dari Sabang sampai Merauke dalam mendukung kebutuhan BBM dan energi untuk masyarakat beroperasi dengan baik," ujar Arifin.
TBBM Ende yang rata-rata menyalurkan BBM sebanyak 5,6 juta liter per bulan mendapatkan Suplai BBM via kapal tanker dari Fuel Terminal Tenau, Fuel Terminal Maumere, dan Integrated Terminal Manggis.
Arifin juga meminta Pertamina memastikan aktivitas operasional TBBM Ende memperhatikan keselamatan lingkungan kerja dengan baik karena lokasi TBBM yang berdekatan dengan laut dan memiliki fasilitas Jetty Head untuk pipa penyaluran BBM dari kapal ke tangki penyimpanan.
"Pastikan tidak ada tumpahan (minyak), dari awal harus disupervisi dan dikontrol dengan baik, harus bisa menjaga kelestarian lingkungan dan laut sekitar," ujar Arifin.
TBBM Ende memiliki instalasi tujuh buah Tangki Timbun, dua Jetty Head/Dermaga terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS), empat Bay Filling Shed, sembilan armada mobil tangki BBM. Produk BBM di TBBM Ende ini adalah Pertamax, Pertalite, Biosolar, Kerosene dan Avtur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: