Pengamat politik Zaki Mubarak merespons soal tak ada satu pun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor Formula E.
Zaki, sapaan akrabnya menilai BUMN bukan tidak mau membantu ajang tersebut.
Baca Juga: Tak Ada Perusahaan BUMN Jadi Sponsor Formula E, Erick Thohir: No...
"Mereka ketakutan untuk bantu jadi sponsor," ujar Zaki kepada GenPI.co, Jumat (2/6).
Tentu bukan tanpa alasan Zaki menyebut BUMN ketakutan untuk jadi sponsor Formula E.
Sebab, Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menilai risikonya terlalu tinggi jika BUMN jadi sponsor Fomula E.
"Sinyal merah dari Presiden Jokowi dan lingkaran istana tidak berkenan jika BUMN berpartisipasi dalam formula E," jelasnya.
Zaki mengatakan, jika BUMN nekat, pimpinannya akan kena gebuk.
"Bisa saja para direktur atau komisaris BUMN yang berpartisipasi akan dipecat," jelasnya.
Zaki menambahkan, Jokowi masih melihat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kompetitor terkait proyek ajang balap milik mereka.
Baca Juga: Sindiran Telak Said Didu ke Erick Thohir: BUMN itu Bukan Badan Usaha Milik Nenek Lu
Zaki mengatakan, jika Anies berhasil atau sukses, bisa dianggap melunturkan kesuksesan Jokowi.
Namun, hal itu menjadi berbeda jika Istana memberikan lampu hijau untuk Formula E.
Para pemimpin BUMN tentu akan berbondong-bondong memberikan sponsor ke Formula E.
"Lucu memang, tetapi nyata. Kompetisi elite masih bersifat kampungan dan berlomba pada pencitraan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: