Ridwan Kamil: Aku Titipkan Jasad Anak Kami Kepadamu, Berjanjilah pada Kami Wahai Sungai Aare....

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kini sudah kembali ke Tanah Air. Dia tiba di rumah dinas, Gedung Pakuan Bandung, Jumat (3/6) malam.

Namun, sebagian hati dan cintanya, masih tertinggal di Sungai Aare, Swiss, yang menjadi tempat peristirahatan terakhir putra sulungnya dengan Atalia Praratya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22).

Menyala di antara keikhlasannya pada takdir Sang Pencipta. 

Baca Juga: Pasukan Filipina Unjuk Gigi, Gerilyawan ISIS Kocar-kacir dalam Baku Tembak

Rasa itu diluapkan Kang Emil, melalui media sosialnya, jelang pergantian hari. Sekitar pukul 11 malam.

Lewat Instagramnya yang berpengikut 16,2 juta orang, Kang Emil menitip pesan pada Sungai Aare, yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Swiss. Pada sungai yang terus ditelusurinya selama sepekan, bersama otoritas setempat. 

Demi mencari putra tercinta, yang hilang terseret arus saat berenang pada Kamis (26/5).

"Wahai Sungai Aare, sebagai sesama makhluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu. Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di hadapanmu. Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu. Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasadnya di dasarmu. Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT. Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare," tulisnya. 

Dalam postingan pilu tersebut, Kang Emil juga menyatakan, pihaknya melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya Eril. 

Eril yang di penghujung usianya masih berstatus sebagai mahasiswa ITB, lahir di New York Amerika Serikat, 25 Juni 1999 - saat Kang Emil menempuh studi S2 di University of California, Berkeley - dan menutup usia untuk selamanya di Bern, Swiss 26 Mei 2022.

"Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan," ucap Kang Emil.

Pria yang menjabat sebagai orang nomor 1 di Jawa Barat sejak 2018 itu juga mengumumkan, pihaknya akan menggelar doa bersama bada Dzhuhur dan bada Ashar di kediaman Gedung Pakuan Bandung pada hari ini, Sabtu (4/6).

"Pencarian jasad Eril akan terus dilakukan, sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ketik Kang Emil, menutup postingan yang mendapat hampir 1,5 juta tanda suka dan lebih dari 73 ribu komentar dukungan dari netizen.

Salah satu dukungan, datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. 

"Semoga Allah senantiasa memberikan ketabahan dan kekuatan untuk Kang Emil dan keluarga. Insyaa Allah husnul khotimah. Aamiin ya rabbal alamin...," tutur Sandi, yang sempat puasa medsos selama 48 jam, sebagai bentuk keprihatinan atas apa yang menimpa Kang Emil. Juga terhadap tendensi medsos, yang banyak digunakan sebagai instrumen, untuk mencari sensasi atas situasi yang dialami sahabatnya itu.

Ucapan dan doa terbaik juga datang dari wakil Kang Emil di Pemprov Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Semoga Kang Emil sekeluarga diberikan ketabahan dan kesabaran. Doa terbaik dan terindah, juga istimewa untuk A Eril di sisi Allah SWT. Al Fatihah...".

Selain itu, juga ada Ketua MPR Bambang Soesatyo, yang menyampaikan empati terdalamnya.

"Sahabatku Kang Ridwan Kamil. Saya dapat merasakan kepedihan yang sangat. Tak ada ujian yang lebih berat, daripada orangtua yang harus meninggalkan anaknya. Saya mendoakan, agar Kang Ridwan Kamil beserta keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan. Aamiin," ucapnya.