Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan, ID Food berhasil merealisasikan distribusi minyak goreng curah hingga 52 juta liter migor di 3.434 titik lokasi yang tersebar di 29 Provinsi.
Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi Holding Pangan ID Food, Adhi Cahyono Nugroho mengatakan bahwa realisasi ini merupakan komitmen ID Food secara berkelanjutan dalam menjaga ketersediaan pangan komoditas minyak goreng untuk masyarakat.
Baca Juga: Setelah Jadi Pengendali Migor, Luhut Kini Ngurusin Borobudur, Rocky Gerung: Sebagai Perdana Menteri…
“Kami terus berupaya mendistribusikan migor melalui beberapa skema, Pertama skema makro secara reguler melalui pendistribusian ke pasar - pasar tradisional, skema lainnya adalah pendistribusian melalui platform digital Warung Pangan dalam mendistribusikan migor rakyat," ujar Adhi dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (8/6/2022).
Adhi mencatat upaya pemerataan pasokan pangan minyak goreng ke 29 Provinsi diantaranya Aceh total distribusi 2.005.269 liter, Bali 397.805 liter, Banten 1.363.546 liter, Bengkulu 392.808 liter, Yogyakarta 283.744 liter, DKI Jakarta 3.762.339 liter, Gorontalo 120.540 liter, Jambi 78.478 liter, Jawa Barat 5.029.648 liter, Jawa Tengah 3.439.780 liter, Jawa Timur 11.301.303 liter.
Kemudian untuk Kalimantan Selatan 304.727 liter, Kalimantan Tengah 91.289 liter, Kalimantan Timur 2.145.871 liter, Kalimantan Utara 18.889 liter, Kep Bangka Belitung 82.133 liter, Lampung 5.672.459 liter, Nusa Tenggara Barat 14.844 liter, Nusa Tenggara Timur 348.441 liter, Papua 840 liter, Papua Barat 13.200 liter, Riau 1.896.779 liter, Sulawesi Selatan 1.165.788 liter, Sulawesi Tengah 204.920 liter, Sulawesi Tenggara 16.968 liter, Sulawesi Utara 163.933 liter, Sumatera Barat 2.631.749 liter, Sumatera Selatan 2.750.178 liter, Sumatera Utara 6.595.686 liter.
Adhi menyebut diluar skema reguler pendistribusian migor, khusus melalui platform digital Warung Pangan sejak launching awal mei lalu, Supply minyak goreng melalui aplikasi digital Warung Pangan (WP) telah terdistribusi hingga 49. 863 liter melalui mitra - mitra WP yang teregistrasi di 12 Provinsi, 38 Kota, 204 Kecamatan, 370 Kelurahan.
“Platform digital WP untuk distribusi migor terus mengalami perkembangan teknologi, bahkan saat ini kami sedang mengupayakan adanya fitur Scan QR Code pada platform Warung Pangan yang dapat memudahkan masyarakat membeli minyak goreng jika Pembeli tidak membawa KTP, alternatif ini yang sedang kami kembangkan,”Ujarnya.
Lanjutnya, ID Food Group dipercaya Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sebagai PUJLE (Pelaku Usaha Jasa dan Logistik Eceran) dalam mendistribusikan minyak goreng curah rakyat, karena memiliki aplikasi digital WP yang dikelola PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Member of ID FOOD.
Sementara itu, Direktur Operasi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, Tri Wahyundo Hariyatno menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan aplikasi Warung Pangan untuk membeli minyak goreng, salah satunya dilengkapi dengan fitur scan QR Code. Masyarakat bisa membeli minyak goreng dengan menunjukkan QR Code ke pengecer atau pemilik warung yang telah bermitra dengan Warung Pangan dan nanti secara otomatis NIK pembeli tercatat di sistem.
Baca Juga: Dipecat Gegara Dukung Anies Baswedan, Tokoh Ini Kepikiran Buat Gabung NasDem
“Layanan transaksi jual beli minyak goreng dengan pengembangan sistem ini sebagai alternatif pengganti scan KTP, sehingga memudahkan penjual dalam mendata pembelian migor dan juga memudahkan pembeli. Pengembangan platform digital Warung Pangan terus PPI lakukan agar masyarakat semakin mudah dan nyaman dalam mendapatkan minyak goreng curah,"ujar Tri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: