Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Media Asing Soroti Sikap Indonesia Kecam Politikus India yang Hina Nabi Muhammad

Media Asing Soroti Sikap Indonesia Kecam Politikus India yang Hina Nabi Muhammad Kredit Foto: Facebook/Nupur Sharma
Warta Ekonomi, London -

Media asing ramai menyoroti sikap Indonesia yang ikut mengecam pernyataan dua politisi India yang dikatakan telah menghina Nabi Muhammad saw.

Salah satu yang memberitakan adalah Channel News Asia (CNA), outlet media ternama yang berkantor pusat di Singapura. Merilis berita pada Selasa (7/6/2022), CNA menggambarkan secara lengkap soal pernyataan kontroversial yang dimaksud hingga respons negara-negara muslim, khususnya Indonesia.

Baca Juga: Politikus Partai Berkuasa Hina Nabi, Dewan Politik Muslim India: Penjarakan atau Usir dari Negara!

CNA juga menyertakan kutipan langsung dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI), menginformasikan bahwa Indonesia telah bergabung dengan negara-negara muslim lainnya, untuk mengutuk pernyataan yang menyinggung Nabi.

"Indonesia, negara muslim terbesar di dunia, telah bergabung dengan negara-negara muslim lainnya seperti Qatar, Kuwait, Iran dan Arab Saudi untuk mengecam pernyataan para politisi India terhadap Islam,"  tulis CNA sambil mengutip tweet Kemenlu RI yang pada Senin (6/6/2022) mengatakan bahwa "Indonesia telah mengutuk keras pernyataan penghinaan yang tidak dapat diterima terhadap Nabi Muhammad (saw) oleh dua politisi India".

Menurut CNA, Kemenlu RI telah menyampaikan pesannya tersebut kepada duta besar India di Jakarta.

Media Inggris BBC juga melaporkan hal serupa, memberitakan bahwa Indonesia masuk dalam daftar negara yang telah mengecam pernyataan politisi India dan memanggil diplomat negara itu.

"UEA, Oman, Indonesia, Irak, Maladewa, Yordania, Libya dan Bahrain telah bergabung dengan daftar negara-negara di dunia Islam yang mengutuk pernyataan tersebut. Sebelumnya, Kuwait, Iran dan Qatar telah memanggil duta besar India untuk melayangkan protes mereka, dan Arab Saudi telah mengeluarkan pernyataan tegasnya.

"Para diplomat India telah berusaha untuk menenangkan negara-negara ini - mereka berbagi hubungan baik dengan sebagian besar dari mereka - tetapi badai ini masih jauh dari selesai," tulis BBC.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: