Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Digelar, DSC 2022 Tantang Para Pebisnis Muda Buat Ide Bisnis yang Berkelanjutan

Kembali Digelar, DSC 2022 Tantang Para Pebisnis Muda Buat Ide Bisnis yang Berkelanjutan Kredit Foto: Diplomat Success Challenge
Warta Ekonomi, Jakarta -

Diplomat Success Challange (DSC) 2022 kembali menantang para pebisnis muda untuk menunjukkan ide bisnisnya. DSC 2022 pun resmi dibuka dan akan kembali menyeleksi, membina serta memberikan modal usaha bagi ide bisnis terpilih dengan total hibah modal usaha mencapai Rp 2 miliar.

Edric Chandra selaku Program Initiator DSC 2022,  mengatakan bahwa DSC 2022 memberikan perhatian besar pada bisnis yang sustainable dan membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Sehingga, tujuan bisnis seharusnya lebih dari mengejar keuntungan. 

Edric melanjutkan, sebagai program dan ekosistem wirausaha, DSC telah lebih dari 12 tahun membantu social enterprises dengan berbagai inovasi yang mampu memberikan dampak positif secara sosial. Model bisnis yang memiliki nilai keberlanjutan atau sustainability nantinya akan mampu memberdayakan masyarakat serta lingkungan sekitar. 

“Kami ingin hal ini dapat menjadi tujuan pula bagi ide bisnis baru yang akan berkompetisi dan berkolaborasi di DSC 2022,” tutur Edric, dalam acara Kick-off & Press Conference DSC 2022 di Jakarta, Rabu (8/6/2022). 

Fokus Pada Bisnis Berkelanjutan

Dunia usaha di Indonesia pada 2022 membawa banyak harapan dan perubahan positif. Banyaknya bisnis yang bermunculan dibarengi dengan tujuan keberlanjutan semakin menjadi perhatian. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya isu di berbagai belahan dunia, seperti krisis iklim, ketimpangan sosial, kesetaraan gender, dan lain sebagainya . 

Selain memiliki tujuan keberlanjutan, banyak aspek dalam berbisnis yang menjadi elemen dasar. Ketua Dewan Komisioner sekaligus Program Founder DSC, Surjanto Yasaputera menuturkan bahwa para peserta diharapkan tidak melupakan nilai keberlanjutan yang menjadi dasar dari usahanya.

“Keberlanjutan tidak hanya dinilai dari model atau tujuan bisnis itu sendiri. Seringkali sesuatu hal yang menjadi fondasi dari bisnis luput dari perhatian. Di DSC 2022, kami akan kembali melakukan penilaian yang menyeluruh, memastikan bisnis tidak hanya memiliki nilai keberlanjutan, namun juga benar-benar memiliki akar yang kuat agar dapat bertahan, berkembang, dan relevan,” jelasnya.

Hibah Total 2 Miliar dan Pembinaan

Pada gelaran DSC 2022, para peserta akan mendapatkan hibah modal usaha dengan total Rp 2 miliar. Namun tidak hanya itu, DSC juga akan memberikan fasilitas inkubasi bisnis, pembinaan dari para coaches, dan bergabung dalam jejaring wirausaha Diplomat Entrepreneur Network (DEN) yang saat ini memiliki lebih dari 400 anggota.

Formasi Dewan Komisioner pada DSC 2022 masih akan diisi oleh Surjanto Yasaputera selaku Ketua Dewan Komisioner, dan dua anggota Dewan Komisioner lainnya, yakni Antarina S.F. Amir dan Helmy Yahya. 

Hadir pula empat orang coaches yang akan lebih intens memberikan arahan dan bimbingan bagi para peserta DSC 2022 untuk mencapai tujuan bisnisnya. Para coaches tersebut adalah M. Jupaka - COO Nama Beauty & Strategic Advisor, Andanu Prasetyo - CEO of Maka Group & Founder Toko Kopi Tuku, Tashya Araysha - Director RANS Bisnis Indonesia, dan Tarra Budiman - CEO Shining Bright.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: