Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Haji Giring Ganesha Teriak Formula E Nggak Sukses, Analisis Refly Harun Tajam: Sebuah Event Itu…

Haji Giring Ganesha Teriak Formula E Nggak Sukses, Analisis Refly Harun Tajam: Sebuah Event Itu… Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sukses Formula E Jakarta rasanya sangat sulit dilepaskan dari sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Jejak digital bagaimana “serangan” ke Anies soal Formula E oleh beberapa pihak nampaknya sulit dihapus meski gelaran balapan mobil listrik tingkat dunia itu sudah selesai.

Sebut saja sosok Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Haji Giring Ganesha yang aksi-aksinya “melegenda” terkait Formula E Jakarta, salah satunya yang tidak bisa dilupakan adalah sidak langsung lokasi pembangunan sirkuit, bertemu kambing, sampai kakinya “nyungsep” ke dalam lumpur.

Setelah Formula E selesai dan banyak mendapat pengakuan “sukses” ditambah Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir langsung, Giring menolak untuk memuji Formula E Jakarta. Dirinya menganggap Formula E Jakarta tidak sukses.

"Berhasil lihatnya dari mana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya, apakah dilihat dari jumlah keuntungannya, apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyarakat sekitar DKI Jakarta," kata Giring dikutip dari laman CNNIndonesia, Rabu (8/6/22).

Baca Juga: Grace Natalie Singgung Isu Agama ke Anies Baswedan, Penjelasan Refly Harun Menggelegar, Simak!

Mengenai “teriakan” Giring yang mengklaim Formula E Jakarta tidak sukses ini, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun angkat suara. Menurut Refly, mengukur keberhasilan sebuah event tidak semata-mata dilihat dari uang.

“Sebuah event itu dilihat berhasil atau tidaknya kadang-kadang memang tidak semata-mata karena uang. Kadang-kadang penyelenggaraannya itu sendiri dianggap berhasil,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip wartaekonomi.co.id, Rabu (8/6/22).

Maka Refly meganggap bahwa ukuran keberhasilan sangat subjektif dan tidak mudah untuk diperdebatkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: