Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohammad Guntur Romli meminta pendukung Ganjar Pranowo untuk tetap waspada, meskipun elektabilitas sebagai capres tinggi.
Dia mengingatkan bahwa dulu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga memiliki elektabilitas tinggi, namun akhirnya kalah dari Anies Baswedan dalam Pilkada 2017.
Baca Juga: Targetkan Bangun 30 Pusat Pesemaian, Eh Jokowi Malah Kena Sindiran Menohok Said Didu
“Pendukung Ganjar jangan terlena, harus tetap waspada,” kata Guntur Romli melalui akun Twitter @GunRomli, dikutip GenPI.co, Jumat (10/6).
Dia pun mengintakan di mana politik ayat dan mayat saat Pilkada Jakarta 2017 lalu marak.
“Dulu Ahok juga kuat di survei, kemudian datang Anies dengan politik ayat dan mayat," ungkapnya.
Guntur Romli menanggapi Lembaga Poltracking Indonesia yang merilis hasil survei simulasi duet elektabilitas bakal calon presiden-calon wakil presiden jelang Pilpres 2024.
Baca Juga: Kadrun Kena Lagi, Denny Siregar Bingung Rendang Babi Bisa Jadi Persoalan: Ah Lu Lap Robek!
Dalam survei tersebut, terdapat calon presiden yang dijadikan objek survei adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar