Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

RUPST PT Cikarang Listrindo Tbk, POWR Setujui Bagi-Bagi Dividen

RUPST PT Cikarang Listrindo Tbk, POWR Setujui Bagi-Bagi Dividen Kredit Foto: Cikarang Listrindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cikarang Listrindo Tbk (IDX: POWR) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2021 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2022 yang berlokasi di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Dalam RUPST yang diselenggarakan hari ini, telah disetujui penetapan dividen tunai yang masih akan dibayarkan kepada para Pemegang Saham sejumlah AS$43.077.671 atau setara Rp40 per lembarnya. Pembagian dividen ini melengkapi dividen interim yang sebelumnya telah dibagikan Desember 2021 lalu.

Baca Juga: Keuntungan Naik 300% Kobexindo Kantongi Restu Pemegang Saham Buat Tebar Dividen Rp20,45 Miliar

Dalam RUPSLB, juga disetujui rencana pembelian kembali saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam jumlah yang setara dengan sebanyak-banyaknya sebesar AS$10.000.000, yang akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 (delapan belas) bulan sejak disetujui oleh RUPS. 

Manajemen PT Cikarang Listrindo Tbk yang dipimpin oleh Andrew Labbaika menyampaikan gambaran kinerja Perseroan pada tahun buku 2021 dan rencana ekspansi 2022 melalui gambaran potensi pertumbuhan Perseroan. Penjualan listrik Perseroan pada tahun 2021 mencapai 4.210 GWh, tumbuh kuat 11,4% dibandingkan tahun 2020 sebesar 3.779 GWh. Kenaikan tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan konsumsi listrik pelanggan industri.

Kendati diterpa gelombang pandemi tahun kedua di Indonesia, konsumsi listrik pelanggan industri meningkat 16,4% pada tahun 2021, yang dibandingkan dengan tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 15,6%.

Perseroan juga berhasil menjaga struktur permodalan melalui Rasio Leverage dan Rasio Kemampuan Membayar Biaya Tetap atau Fixed-Charge Coverage Ratio (FCCR), Rasio Leverage Perseroan tercatat sebesar 1,3x, sedangkan FCCR Perseroan sebesar 7,1x, masing-masing mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya yang sebesar 1,4x dan 6,5x. 

Salah satu sorotan penting di tahun 2021, Perseroan menetapkan target pengurangan emisi GRK sebanyak 20% pada tahun 2030, selaras dengan komitmen kontribusi nasional Pemerintah Indonesia dalam pengurangan emisi, sektor energi (Nationally Determined Contribution/NDC) sebesar 19%. Perseroan melakukan berbagai inovasi untuk mencapai target tersebut, di antaranya penggunaan pembangkit listrik ramah lingkungan

Salah satu inisiatifnya adalah dengan melalukan co-firing biomassa yang pada tahun 2021 telah berhasil diselesaikan commissioning biomass handling system, yang memungkinkan Perseroan untuk dapat meningkatkan penggunaan bahan bakar biomassa untuk menggantikan sebagian batu bara. 

Inisiatif lainnya, pada tahun 2021, Perseroan berhasil mencapai penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap pada lokasi atap pelanggan sebesar 10,9 MWp atau lebih besar dari target Perseroan sebesar 10 MWp per tahun. Sampai dengan Mei 2022, PLTS Atap yang dioperasikan Perseroan telah mencapai 5,8 MWp sudah berjalan aktif, dan sebesar 10,1 MWp sedang dalam proses instalasi.

Dengan target penambahan 10 MWp per tahun, Perseroan menargetkan kapasitas PLTS Atap mencapai 21,3 MWp pada tahun 2022.

"Dalam membangun pemulihan yang tangguh, Cikarang Listrindo menempatkan pengelolaan lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses bisnis Perseroan dalam menyediakan tenaga listrik," dikutip dari siaran pers perusahaan di Jakarta, Kamis (16/6).

"Pengelolaan lingkungan dilakukan dengan memastikan operasional Perseroan tetap bersih, berkelanjutan serta dapat terus meningkatkan standar untuk memberikan manfaat positif tidak hanya bagi para pemangku kepentingan pada masa kini, tetapi juga untuk masa depan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: