Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Curiga Anies Tutup-tutupi Masalah Formula E, PDIP Usul Audit: Pehelatan Diklaim Sukses, Tapi Nggak Punya Data

Curiga Anies Tutup-tutupi Masalah Formula E, PDIP Usul Audit: Pehelatan Diklaim Sukses, Tapi Nggak Punya Data Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mencurigai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang berupaya menutup-nutupi berbagai masalah dalam gelaran Formula E, termasuk masalah anggaran jumbo yang dikuras dari APBD DKI untuk menyukseskan gelaran ini.

Gilbert mengatakan itu untuk merespons pernyataan Anies Baswedan yang dalam berbagai kesempatan selalu membangga-banggakan gelaran Formula E yang disebutnya sukses besar, tetapi di sisi lain Anies sendiri ogah membuka datanya ke publik.

"Perhelatan diklaim sukses tanpa data, dan terkesan menutupi permasalahan yang ada. Masalah anggaran yang luar biasa besar untuk perhelatan seakan bermaksud ditutupi karena sudah dilaksanakan," kata Gilbert dalam keterangan tertulis, Kamis (16/6/2022).

Baca Juga: Sebut Denny Siregar Cs Dalang di Balik FPI Palsu, Guru Besar UMS: Pembusukan terhadap Anies Makin Gencar...

Mantan Wakil Rektor Akademik UKI itu pun masih terheran-heran karena hingga saat ini Anies dan jajarannya masih belum bersedia membuka secara gamblang bagaimana pengelolaan anggaran kegiatan tersebut. Padahal hampir seluruh pembayaran commitment fee Formula E itu jelas-jelas menggunakan APBD.

Gilbert mendorong agar ajang  Formula E segera diaudit demi memastikan benar atau tidaknya omongan Anies. Dengan begitu Anies tidak perlu banyak beretorika.

"Kritik yang dialamatkan ke Gubernur dan jajarannya sepatutnya dijawab dengan data yang valid. Data itu sangat tepat dan baik bila dilakukan audit oleh pihak ketiga, dengan auditor lima star atau oleh BPKP dengan audit khusus," ucapnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI ini mengatakan audit itu bukan hanya untuk membuktikan jujur atau tidaknya omongan Anies, tetapi juga untuk membuktikan kejujuran atau kebohongan para kritikus yang selama ini memang meragukan keberhasilan gelaran tersebut. Gilbert meminta Anies tidak banyak ngeles apabila benar-benar bersedia untuk diaudit.

"Bukan sekedar polesan atau kata-kata bila bersedia diaudit menyeluruh atau khusus. Kita butuh pemimpin yang sesuai perbuatan dan kata-kata," ungkapnya.

Sementara itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditunjuk sebagai panitia penyelenggara Formula E ini mengaku masih lakukan proses perhitungan, dan belum bisa memastikan berapa besar keuntungan acara Formula E Jakarta.

"Lagi proses rekonsiliasi keuangan,"  kata Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022, sekaligus Direktur Utama Jakrpo Widi Amanasto saat dihubungi wartawan, Rabu (15/6/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: