Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surya Paloh Soal Kemungkinan Jokowi Lakukan Reshuffle Lagi: Kalau Ada, Sudah Rusak Semuanya

Surya Paloh Soal Kemungkinan Jokowi Lakukan Reshuffle Lagi: Kalau Ada, Sudah Rusak Semuanya Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh angkat bicara mengenai kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet lagi.

Surya Paloh memastikan reshuffle kabinet tidak akan dilakukan Presiden Jokowi.

Dia menganggap akan menjadi hal buruk jika perombakan kabinet terjadi lagi.

"Enggak ada. Kalau ada reshuffle lagi, sudah rusak semuanya," ucap dia di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/6).

Sementara itu, Ketum NasDem tersebut berharap kepada para menteri yang baru saja dilantik untuk bekerja lebih baik.

"Sebab, harapan rakyat begitu banyak dan tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet Jokowi, Achmad Nur Hidayat: Isu Tiga Periode Belum Benar-benar Berakhir!

Paloh juga berharap Indonesia tidak masuk dalam ancaman multikrisis yang terjadi kepada beberapa negara.

Hal tersebut bisa membuat suatu negara menjadi failed state, seperti yang dikatakan IMF maupun World Bank.

Lebih lanjut, Surya Paloh menegaskan hanya Presiden Jokowi yang tahu soal kepantasan Zulkifli Hasan yang baru saja dilantik sebagai menteri perdagangan.

"Hanya presiden yang mempunyai hak prerogatif. Sebab, layak atau tidak layak, tidak terlepas dari subjektivitas di samping objektivitas itu sendiri," kata dia.

Baca Juga: Surya Paloh Beber Pesan IMF dan World Bank kepada Pemerintah Indonesia: Jaga Konsolidasi Keberadaan dalam Negeri

Seperti diketahui, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (15/6).

Adapun menteri yang dilantik ialah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.

Lalu, wakil menteri yang dilantik ialah Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni, Wamendagri John Wempi Watipo, dan Wamenaker Afriansyah Noor. (*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: