- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Miris, Lima Tahun Menjabat Anies Minim Prestasi, Djarot: Saya Tidak Melihat Satu Prestasi yang Menonjol...
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai tidak ada yang istimewa dengan kepemimpinan Anies Baswedan yang hampir genap lima tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Djarot menerangkan, dari semua program yang selama ini dilakukan Pemprov DKI, ia hanya mengapresiasi berdirinya Jakarta International Stadium (JIS). Selebihnya, tak ada lagi program yang menonjol dan dapat dibanggakan.
"Saya tidak melihat satu prestasi-prestasi yang menonjol kecuali kemarin sudah diresmikan stadion di Jakarta," kata Djarot kepada wartawan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022).
Baca Juga: Musni Umar Sebut Prestasi Anies Luar Biasa: Diakui Lawan Politik saat Pilkada 2017 Lalu
Kendati begitu, pembangunan JIS juga bukan hasil jerih payah Anies secara murni. Sebab proyek tersebut sudah ada sejak Fauzi Bowo menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ketika itu, Fauzi Bowo telah menetapkan bahwa stadion bertaraf internasional tersebut akan dibangun di lahan Taman BMW. Namun, hingga jabatannya berakhir JIS tak kunjung terbangun karena sedikit terkendala oleh pemukiman liar di sekitar taman yang terlebih dahulu harus melalui proses penggusuran.
Beda halnya ketika tahun 2014 saat Presiden Joko Widodo menduduki posisi Gubernur DKI Jakarta. Meski sudah gembar-gembor akan mengembalikan wacana untuk melanjutkan pembangunan JIS, namun faktanya memberikan hasil yang nihil karena sengketa lahan tak mampu diselesaikan.
Hal serupa terus berlanjut hingga masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang justru hampir tak terlihat bagaimana upayanya dalam melanjutkan pembangunan JIS.
Kemudian, JIS kembali digaungkan pada saat Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu. Dimana salah satu janji politiknya ia menyebut akan melanjutkan pembangunan JIS guna memberikan markas bagi tim sepakbola asal Jakarta.
Keberhasilan inilah yang kemudian diapresiasi oleh Djarot Saiful Hidayat, karena ia mengaku selama memimpin tak sempat untuk merealisasikan pembangunan JIS sebagaimana yang diharapkan masyarakat.
"Kita apresiasi karena jaman kita waktu tidak mencukupi," katanya.
Selain itu, Politisi PDIP itu juga menyoroti kinerja Anies Baswedan soal pembangunan fasilitas pengelolaan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara. Sebab program yang semestinya sudah siap berjalan ini malah diabaikan begitu saja tanpa alasan yang jelas.
"Tapi satu lagi PR. Pengolahan sampah yang sudah kita rancang sejak lama masih belum terwujud. Kan sudah direncanakan di beberapa tempat tapi belum terwujud. Ini kendalanya apa saya tidak paham," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: