Prabowo dan Cak Imin Harus Siap, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bakal Jadi Penantang Terberat!
Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebaiknya tidak memaksakan menjadi calon presiden dalam menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Siti, sebaiknya Cak Imin realistis dan menjadi calon wakil presiden saja dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Klop Sama Gerindra, PKB Ajak PKS dan Demokrat Ikut Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya
"Cak Imin sesuai animo masyarakat yang tidak tinggi, ya sebagai calon wakil presiden saja," katanya di Jakarta, Minggu.
Hal tersebut disampaikan menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kediaman Menteri Pertahanan tersebut pada Sabtu (18/6) malam.
Siti menilai, jika kedua partai tersebut sepakat mengusung masing-masing ketua umum, maka yang paling realistis ialah Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden dan Cak Imin calon wakil presiden.
"Berdua itu sudah cukup kok untuk berkoalisi," ungkap Siti.
Baca Juga: Bawa Anies, Denny Siregar Bahas Terus Politik Identitas, Diskakmat: Ahok Kalah oleh Dirinya Sendiri!
Namun, jika PKB tetap memaksakan Muhaimin Iskandar maju sebagai calon presiden, menurut Siti, maka kesempatan atau peluang untuk menang pada Pilpres 2024 akan tipis atau kecil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar