Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

The Fed Belum Buat Keputusan, Bitcoin Habis-habisan Tahan Kerugian

The Fed Belum Buat Keputusan, Bitcoin Habis-habisan Tahan Kerugian Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin (BTC) menahan kerugian sementara atas ekuitas Amerika Serikat yang turun pada 22 Juni karena Federal Reserve tetap diam tentang kebijakan moneter.

Melansir data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, Kamis (23/6/2022), menunjukkan BTC/USD melayang di dekat 20.500 dolar pada pembukaan Wall Street 22 Juni.

Keduanya ini telah ada di bawah 20.000 dolar tadi malam sebelum pulih, masih turun dari nilai tertinggi 21.700 dolar hari sebelumnya.

Baca Juga: Capai Level Tertinggi, Google Trend Catat Pencarian 'Bitcoin Mati' Memuncak

Pasar bersiap untuk kejutan menit terakhir dari kesaksian saat Kongres oleh Ketua Fed Jerome Powell hari ini, yang pada akhirnya tidak memberikan wawasan baru tentang pendekatan bank sentral untuk menjinakkan inflasi yang merajalela.

"Kami mengantisipasi bahwa kenaikan suku bunga yang sedang berlangsung akan sesuai; laju perubahan itu akan terus bergantung pada data yang masuk dan prospek ekonomi yang berkembang," salinan kesaksian Powell yang dirilis sebelum penampilannya dibacakan.

"Kami akan membuat keputusan pertemuan demi pertemuan, dan kami akan terus mengomunikasikan pemikiran kami sejelas mungkin," tambahnya. 

Baik S&P 500 dan Nasdaq Composite Index saat dibuka sedikit turun setelah kemajuan pesat pada hari sebelumnya, memberikan kondisi non-volatil yang sama untuk pasar kripto.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, konsensus di antara para analis terus menunjukkan pengujian ulang lebih lanjut dari level yang lebih rendah, dengan 16.000 dolar yang sangat populer dalam kasus Bitcoin.

"Penurunan volume dengan gelombang impuls yang selesai. Mencari pullback ABC terlalu lama. Saya telah melakukan long, tetapi ditutup karena penyelesaian struktur di sini," tulis akun Twitter populer Crypto Tony menjelaskan tentang pengaturan pasar semalam.

Kekhawatirannya tentang volume rendah pada pergerakan impuls ke atas dibagikan oleh sesama pedagang dan analis Rekt Capital, yang mendesak pengikut Twitter untuk tidak terlalu percaya pada kekuatan reli.

"Volume rebound BTC baru-baru ini sangat rendah dan didominasi penjual," tulisnya .

"Ini bukan jenis pengalaman volume dolar BTC di bagian bawah Bear Market," tambahnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: