Ya Ampun! Mengaku Miskin, Ternyata Begini Kondisi Rumah Lo Kheng Hong: Sering Kebanjiran Duluan!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Siapa yang tak tahu Lo Kheng Hong (LKH)? Investor kawakan dengan julukan Warren Buffett-nya Indonesia itu menjadi teladan bagi para investor saham, khususnya penganut value investing. Sebab, kepiawaiannya dalam berinvestasi saham sudah tak perlu diragukan lagi. 

Dikenal sabar, Lo Kheng Hong kini tinggal menikmati hidup dari hasil investasi saham yang sudah ia lakukan selama puluhan tahun. Tapi percayakah kamu, Lo Kheng Hong muda ternyata pernah hidup miskin? Begini ceritanya. 

Baca Juga: Ke Mana-Mana Naik Mobil Butut, Lo Kheng Hong: Dijual Gak Laku, Maling Juga Ogah Ngerampok!

Lo Kheng Hong mengaku bukan lahir di keluarga kaya, melainkan keluarga sederhana bahkan bisa dikatakan miskin. Pemilik sapaan akrab Pak Lo ini bercerita bahwa saking miskin dan tidak punya uang, ia menjadi satu-satunya siswa di kelasnya yang tidak mengikuti study tour saat SMA. 

"Saat SMA itu ada darmawisata ke Borobudur, biaya untuk study tour itu saya tidak punya uang sehingga saya satu-satunya yang tidak ikut," ungkap Pak Lo disimak melalui kanal YouTube bertajuk "Launching Buku Biografi Lo Kheng Hong & 101 LKH Wisdom", Jumat, 24 Juni 2022. 

Bahkan, sampai lulus SMA pun, Pak Lo tidak punya uang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Dalam kesempatan yang sama, LKH bercerita tentang rumah masa kecilnya. Ia bersama orang tua dan dua saudara kandungnya tinggal di rumah sederhanya berukuran 4x10 meter persegi. Rumah yang hanya berdindingkan papan itu bahkan diakui sering mengalami banjir duluan dibandingkan rumah-rumah lainnya. 

"Rumah saya 4x10 meter itu bukan terbuat dari tembok, tapi dari papan. Rumahnya itu setengah meter di bawah jalan. Jadi, rumah orang lain belum banjir, rumah saya sudah banjir," lanjutnya.

Lo Kheng Hong mengatakan, rumah yang ia tempati memiliki dua kamar dengan atap tanpa plafon, "Kalau mata saya lihat ke atas itu gak ada plafon, langsung gentengnya aja."

Semua itu ia jalani dengan sabar hingga akhirnya berkat Tuhan yang membawa hidupnya terus membaik hingga saat ini. 

"Jadi kalau sekarang itu seperti miracle journey. Memang berkat Tuhan itu begitu besar dalam hidup saya, begitu ajaib dalam hidup saya," ucapnya berkali-kali.